SuaraLampung.id - Aparat kepolisian mengungkap motif pelaku Khairul Anwar memutilasi Rafi (11) bocah kelas 5 SD di Lampung Timur.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, motif tersangka memutilasi bocah SD karena masalah durian.
Menurut Ferdiansyah, peristiwa mutilasi bocah SD ini bermula saat korban bersama temannya pergi mencari durian, Kamis (3/3/2022) pagi.
"Korban lalu mengambil dua durian, kemudian menuju ke salah satu gubuk di kebun. Korban lalu mengajak temannya kembali mencari durian, namun temannya memilih menunggu di gubuk," kata Ferdiansyah dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Amuk Massa di Rumah Pelaku Mutilasi Bocah SD, Polisi Lepaskan Tembakan ke Udara
Saat hendak mencari lagi durian yang jatuh, namun diketahui oleh tersangka, saat itu sedang berjaga.
Tersangka yang mengetahui hal itu, kemudian mengikuti korban, hingga akhirnya mereka bertemu.
"Tersangka kemudian mengaku bertugas menjaga kebun ke korban, lalu tersangka menegurnya agar tidak lagi mencari durian di tempatnya. Namun korban malah mengeluarkan pisau dari pinggangnya," ujar Ferdiansyah.
Naas, tersangka berhasil merebut pisau dari tangan korban, lalu mendorongnya hingga terjatuh.
Setelah itu, tersangka menusukkan pisau itu ke leher korban, lalu ke kepala, hingga ke perut korban, kemudian bagian tubuh korban dibuang hingga 50 meter dari lokasi pembunuhan.
Baca Juga: Massa Rusak Rumah Pelaku Mutilasi Bocah SD di Lampung Timur, Polisi Lepaskan Tembakan ke Udara
"Setelah itu, tersangka menuju sungai untuk mencuci pisau dan membuang baju korban. Kemudian tersangka kembali ke gubuk tempatnya menunggu kebun durian,” jelas Ferdiansyah.
Berita Terkait
-
Sepupu Dimutilasi, Marcellino Taruh Tubuh Jefry ke Freezer usai Dipotong 8 Bagian Pakai Gergaji
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
CV Bocah SD Penuh Prestasi Jadi Sorotan, Publik Bandingkan dengan Gibran: Nggak Dibantu Bapak?
-
Bocah SD Histeris Bertemu Gibran saat Kunjungan, Publik: Beraninya Level Anak-anak
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Ini Kisah Sukses UMKM Binaan Gelap Ruang Jiwa Setelah Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
BRI Naikkelaskan UMKM Unici Songket Silungkang untuk Tembus Pasar Internasional
-
Dukung BUMN, BRI Siapkan Posko Arus Balik Lebaran 2025 dari Bandara sampai Rest Area
-
Jalan Bandar Lampung Mulus Tapi Rentan Rusak? Menteri PU Ungkap Biang Keroknya
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni