SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong hilirisasi produk olahan singkong.
Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan, ada beberapa perusahaan pengelola hasil panen petani singkong di Lampung.
Ia mengatakan, untuk menambah nilai jual dari komoditi singkong di daerahnya, pemerintah setempat tengah mendorong terus terbentuknya hilirisasi produk singkong.
"Saat ini hilirisasi dari singkong ini kebanyakan menjadi tapioka jadi kita terus dorong untuk diversifikasi ke produk lain selain tapioka untuk menambah nilai ekonomi dari olahan singkong," katanya, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Ditertibkan Satpol PP karena Dinilai Kumuh, PKL di Sekitar Lapangan Saburai Pasang Atap Baru
Menurutnya, selain tapioka sejumlah hilirisasi produk singkong yang ada di daerahnya meliputi asam sitrat, dan gula singkong.
"Lampung ini memiliki sejumlah daerah sentra singkong seperti Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Timur, dan Tulang Bawang Barat. Jadi harus terus dikembangkan untuk hilirisasi produk ini," ucapnya.
Dia menjelaskan, pada 2021 lalu pun telah direncanakan pengembangan beras analog yang berasal dari ubi kayu sebagai alternatif pangan selain beras yang berasal dari padi, akan menyasar Kabupaten Lampung Utara dan Lampung Tengah sebagai daerah yang digunakan sebagai pusat pengelolaan.
"Dengan rencana pengembangan beras analog, dan ada juga gula singkong bisa menjadi awal mula pengembangan produk singkong selain tapioka yang ada di Lampung," katanya.
Diketahui Lampung sebagai salah satu daerah penghasil ubi kayu memiliki luasan lahan singkong mencapai 366.830 hektare.
Baca Juga: Ladang Ganja 6 Hektar Ditemukan di Aceh, Bermula Kurir Ditangkap di PO Bus Bandar Lampung
Lahan ubi kayu terbesar di Lampung itu berada di Lampung Tengah dengan luas mencapai 121.000 hektare, lalu diikuti dengan Lampung Utara 53.994 hektare, dan Lampung Timur seluas 49.000 hektare. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Tewas Tanpa Celana di Kebun Karet, Siti Sulasih Diduga Diperkosa lalu Dibunuh
-
4 Link DANA Kaget Bikin Cuan, Siap-siap Terima Transferan
-
BRI Berperan Aktif Ikut Cetak Generasi Tangguh, Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
Buruan Klaim 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Daftar Link DANA Kaget Aktif, Begini Cara Klaim Saldo Gratis yang Aman dari Penipuan!