SuaraLampung.id - Seorang satpam ditemukan tewas tenggelam di kolam tambak udang di Pekon Tanjung Way Batang, Lemong, Pesisir Barat, Minggu (27/2/2022) dini hari.
Identitas satpam yang tewas tenggelam ialah Sunarto (49), warga Kedaton, Bandar Lampung. Sunarto diduga tenggelam karena terpeleset ke kolam.
Kapolsek Pesisir Utara, AKP Heri Oktarino mengatakan, peristiwa ini bermula saat rekan kerjanya bernama Ikhwan (39) memanggil korban. Saat itu, Ikhwan melewati pos jaga yang ditempati korban pada Sabtu (26/2/2022) malam.
"Namun saat dipanggil, tidak ada jawaban dari korban, bahkan korban juga tidak ada di pos jaganya. Setelah itu rekan korban memutuskan ke pos jaganya, lalu singgah di kantin, namun korban tidak ada," kata AKP Heri Oktarino dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Selanjutnya rekan korban tersebut, mencoba menghubungi lewat ponsel, namun tidak ada jawaban. Kemudian Ikhwan mencoba menanyakan ke rekan kerja lainnya, namun tidak ada yang tahu keberadaan korban.
"Saat dicek di pos jaga korban, rekan kerjanya hanya menemukan tas dan ponsel korban. Setelah itu, timbul kecurigaan, hingga akhirnya rekan-rekan kerja korban memutuskan untuk mencari bersama-sama," ujar Heri Oktarino.
Setelah satu jam pencarian, ditemukan tutup senter korban di atas tanggul kolam tambak udang. Selain itu, ditemukan juga bekas orang terpeleset di karpet tambak udang tersebut.
"Lalu pada Minggu dini hari, ditemukan sandal korban mengapung di kolam tambak udang itu. Tak lama kemudian, korban ditemukan mengapung di kolam, dengan kondisi tersangkut di kincir kolam dan sudah tidak bernyawa lagi," jelas Heri.
Kemudian korban dievakuasi oleh karyawan tambak udang, selanjutnya pihak tambak udang menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.
Baca Juga: Anak SD di Papua Dikabarkan Tewas Dianiaya usai Dituduh Curi Senjata Prajurit TNI, Kapendam: Hoaks!
Lalu diteruskan ke anggota Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pesisir Utara, lalu membawa jenazah korban ke Puskesmas Lemong untuk dilakukan visum.
Selanjutnya diperiksa terhadap saksi-saksi di lokasi kejadian. Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada jenazah korban, sehingga diperkirakan murni meninggal akibat tenggelam.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja