SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung akan mengawasi wisatawan dan orang yang keluar masuk Lampung seiring meningkatnya kasus COVID-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan langkah pengendalian dan pemantauan COVID-19 akan menyasar pelaku perjalanan yang keluar ataupun masuk Provinsi Lampung.
"Wisatawan ataupun yang keluar masuk Lampung tidak luput dari pengawasan juga, karena ada kasus tinggi dalam beberapa hari terakhir," ucap Fahrizal dikutip dari ANTARA.
Fahrizal Darminto mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi guna mengantisipasi persebaran COVID-19.
Baca Juga: Menhan: Pandemi COVID-19 Menjadi Alarm untuk Memperhatikan Kesehatan dan Pelayanan Bidang Medis
"Masyarakat harus segera menghubungi dan datang ke puskesmas terdekat untuk ikut vaksinasi. Yang belum vaksin satu dan dua cepat vaksin dan yang belum 'booster' (vaksinasi penguat) segera ikut," kata dia.
Fahrizal mengharapkan dengan tercapai vaksinasi dapat menanggulangi naiknya kasus COVID-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
"Kejar vaksinasi anak, orang lanjut usia, 'booster' semoga bisa cepat tercapai kekebalan komunal dengan cepat jadi bisa menanggulangi persebaran kasus," ucapnya.
Selain melaksanakan vaksinasi, pemerintah daerah setempat akan melakukan pemantauan disiplin warga dalam menerapkan protokol kesehatan di ruang publik.
"Protokol kesehatan ketat ini yang utama dilakukan, lalu pemantauan di lapangan seperti kafe, restoran, tempat hiburan akan dilakukan kalau ada yang melanggar tentu akan ditutup," kata dia.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Meroket 32.311 Orang, Positivity Rate 35 Persen
Dia mengharapkan untuk daerah dengan mobilitas masyarakat yang tinggi dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan penelusuran kasus COVID-19.
"Kita harus tetap waspada persebaran COVID-19 varian Omicron, daerah mobilitas tinggi percepat vaksinasi dan 'tracing' (pelacakan)," kata Fahrizal. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi