Wakos Reza Gautama
Rabu, 02 Februari 2022 | 09:52 WIB
Ilustrasi Telemedisin. Pasien Omicron keluhkan lamanya obat tiba dari layanan telemedisin. [Tumisu/Pixabay]

SuaraLampung.id - Kantor Staf Presiden (KSP) melaporkan keluhan warga yang terpapar Omicron mengenai lamanya meneriman obat dari layanan telemedisin ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Laporan KSP mengenai lamanya obat layanan telemedisin itu direspons positif Presiden Jokowi.

Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya agar pengiriman obat dari layanan medis daring (telemedisin) dapat tiba sesegera mungkin atau dalam hitungan jam ke masyarakat.

Perintah Presiden Jokowi tersebut sebagai respons dari laporan masyarakat mengenai keterlambatan pengiriman obat telemedisin.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk memeriksa penyebabnya kenapa dan memastikan obat bisa tiba dalam hitungan jam," kata Abraham dalam siaran pers KSP di Jakarta, Rabu (1/2/2022).

Abraham mengatakan dalam setiap rapat kabinet terkait evaluasi PPKM, Presiden Jokowi selalu secara detail memastikan kesiapan dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan masyarakat dari pandemi sudah terlaksana dengan baik.

"Selain dari aspek kesehatan, bapak Presiden juga sangat fokus pada ekonomi, pendidikan, dan keamanan. Intinya Presiden selalu mengharapkan yang namanya pelayanan kepada masyarakat harus selalu diperhatikan," kata Abraham.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri yang terkonfirmasi positif COVID-19, termasuk varian Omicron. Pasien bisa berkonsultasi secara daring dan mendapat paket obat secara gratis melalui layanan itu.

Syarat mendapatkan layanan telemedisin gratis itu, pasien harus melakukan tes PCR lebih dulu di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) milik Kementerian Kesehatan. (ANTARA)

Baca Juga: Ke Sumut, Jokowi akan Resmikan Jalan hingga Bagi-Bagi Bantuan

Load More