SuaraLampung.id - Aparat kepolisian mengungkap kasus perampokan BRI Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.
Polisi menangkap tersangka perampokan BRI Link Way Bungur atas nama Afdian Saputra alias Riyan (37) di rumahnya di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (29/1/2022).
Saat penangkapan, Riyan melakukan perlawanan dengan menembaki petugas dari dalam kamar.
Petugas membalas lalu terjadilah baku tembak yang berakhir dengan tewasnya Riyan.
Terungkapnya kasus perampokan BRI Link Way Bungur, Lampung Timur ini bermula dari penemuan satu buah sandal jepit di tempat kejadian perkara (TKP).
Sandal jepit ini ternyata menjadi petunjuk yang mengarah pada sosok Riyan sebagai pelaku perampokan.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengaku, pihaknya sempat kesulitan dalam upaya penyelidikan. Hal ini dikarenakan, tidak adanya rekaman Kamera CCTV di lokasi.
"Penyelidikan perkara ini, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang didapat kontruksi sebelum, hingga setelah kejadian. Ini diperkuat dari barang bukti, baik di lokasi kejadian, maupun lokasi lainnya," kata AKBP Zaky Alkazar Nasution saat ekspos di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu (30/1/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dalam proses penyelidikan, tim melakukan olah tempat kejadian (TKP) di tiga lokasi berbeda. Diantaranya di lokasi kejadian, di Tegal Ombo yang disinyalir jadi rumah pelaku di Lampung, dan di OKU Timur.
Baca Juga: Kakak Ipar tak Menyangka Riyan Pelaku Perampokan BRI Way Bungur Lampung Timur
"Lokasi kejadian sempat hujan deras, sehingga ada jejak pelaku yang menjadi jalan terang. Ditemukan sandal jepat kiri milik pelaku di depan gerai," ujar Zaky.
Kemudian sempat ada saksi yang melihat, pelaku ini sempat membeli es kelapa. Lalu kembali ke rumah persembunyiannya di Tegal Ombo, ditemukan bungkus es kelapa, helm, dan sandal jepit kanan berlumpur.
"Semuanya ini diproses, untuk diambil sidik jari, dan dicocokkan dengan pelaku. Dari pemeriksaan barang bukti, ditemukan fakta pelaku ini sempat bertemu anaknya di rumahnya," jelas Zaky.
Pelaku sempat memberikan uang senilai Rp3 jutaan, lalu disita dijadikan barang bukti. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke OKU Sumatera Selatan.
Ketika beraksi, pelaku ini tiga kali mendatangi BRI Link. Sebelumnya, pelaku ini memantau dan mendatangi BRI lainnya bersama temannya, untuk survei. Namun saat pelaksanaan eksekusi, hanya satu orang.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Pria Berpakaian 'Polantas' Rampok Gerai BRI Link, Aparat?
-
Ditemukan Membusuk di dalam Sumur, Jasad Laki-laki Ditemukan di Lampung Timur
-
Ditangkap di Kalimantan Tengah, Kades Braja Sakti Lampung Timur Sudah Buron 3 Bulan
-
Bela TikTokers Bima, Nikita Mirzani Tantang Gubernur Lampung Arinal Djuanidi Perang
-
Melihat Seberapa Kaya Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Timur Buntut Kasus Bima
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung