Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 28 Januari 2022 | 18:10 WIB
Ilustrasi Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu. PBSI memisahkan pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu. [PBSI]

SuaraLampung.id - PP PBSI memisahkan ganda putri peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii / Apriyani Rahayu

Pemisahan pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu sebagai bagian regenerasi jelang Greysia gantung raket. 

PBSI kini tengah mencari pengganti pasangan masing-masing bagi Greysia Polii maupun Apriyani Rahayu.  

Pelatih ganda putri PBSI Eng Hian menyebut proses persiapan mencari pasangan Apriyani Rahayu mulai dilaksanakan pada tahun ini.

Baca Juga: Potret Greysia Polii Main Bola, Jago Juga Ternyata!

Ditargetkan pasangan baru ini bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Untuk ganda putri, kami sedang siapkan pasangan baru untuk Apriyani. Jadi mungkin tahun ini akan mulai dengan pasangan baru," kata Eng Hian dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Namun PBSI tidak akan menaruh pengganti Greysia secara terburu-buru, mengingat banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh atlet calon pengganti agar bisa mempertahankan peringkat dan sekaligus lolos kualifikasi Olimpiade.

Menurut pria yang akrab disapa Didi itu, PBSI akan melakukan seleksi ketat bagi calon pasangan Apriyani.

Proses utamanya ialah dengan latihan dan persiapan turnamen demi mengejar poin Federasi Badminton Dunia (BWF).

Baca Juga: Apriyani Rahayu akan Bermain dengan Dua Partner Berbeda Tahun Ini

"Tahun ini dengan dua pasangan, termasuk dengan Greysia sendiri akan dipasangkan dengan pemain muda agar ada penyesuaian permainan. Lalu akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin. Karena pasangan baru ini targetnya ikut Olimpiade," Eng Hian mengungkapkan.

Meski dipastikan berpisah tahun ini, namun ganda putri peringkat enam dunia dan pemenangan medali emas Olimpiade Tokyo ini masih dipanggil Pelatnas PBSI Cipayung untuk membela skuad Merah Putih.

Pasangan Greysia/Apriyani menjadi bagian dari 88 atlet yang bertahan di Pelatnas Cipayung di tahun 2022.

Susunan ini terdiri dari atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya, ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional ataupun jalur pemantauan prestasi.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan bahwa pelatnas PBSI di tahun ini akan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk menunjukkan taji dan performa sebagai bagian dari regenerasi.

"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan tenaga terbaik menuju Olimpiade Paris 2024," pungkas Rionny. (ANTARA)

Load More