SuaraLampung.id - Aksi pengeroyokan di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung, yang terekam CCTV, terungkap. Aparat Polsek Sukarame menangkap dua orang tersangka pengeroyokan.
Dua tersangka pengeroyokan ialah SN (28) asal Sukabumi dan DK (28) asal Sukamaju. Mereka mengeroyok Prasetio Sudewo (43) warga Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan, kejadian ini dilatarbelakangi permasalahan antara tersangka SN dengan korban. SN ingin membalaskan dendamnya terhadap korban.
Saat DK bermain ke rumah SN, Kamis (13/1/2022) malam, SN mengungkapkan keinginannya, untuk membalaskan dendam ke korban, yang sebelumnya pernah berselisih.
"Lalu DK bersedia membantu SN, lalu mengambil sebatang tiang bekas kipas angin. Alat itu kemudian dimasukkan ke dalam tas, agar tidak diketahui korban," kata Kompol Warsito usai menangkap pelaku di Mapolsek Sukarame, Kamis (27/1/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Mereka lalu berangkat mencari korban di sekitaran Jalan Pulau Legundi Sukarame. Namun saat di Jalan Karimun Jawa, mereka bertemu dua temannya inisial Penyok dan Bob.
"Kemudian SN mengajak mereka, untuk membantu membalaskan dendamnya ke korban. Sampai di lokasi, mereka langsung bertemu korban, dimana Penyok dan Bob ini perannya menghadang motor korban," ujar Warsito.
Korban lalu berhenti, kemudian SN langsung memukulinya dengan besi yang dibawa dari rumah. Korban juga dipukuli dengan gitar dan tangan kosong, hingga korban tak sadarkan diri.
"Aksi mereka ini terekam Kamera CCTV, lalu kami melakukan penyelidikan mengejar para pelaku. Tak lama kemudian, dua pelaku utama ini langsung ditangkap, sementara dua lainnya masih pengejaran," jelas Warsito.
Baca Juga: Empat Remaja Pelaku Pengeroyokan ABG Trenggalek Diciduk Polisi
Peran pelaku DK memukuli korban berulang-ulang memakai helm dan tangan kosong. Akibat peristiwa ini, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo, untuk dioperasi.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Penembak Ilyas Mewek-mewek Ngaku Salah, Hakim Diminta Tetap Tolak Pleidoi Bambang dkk
-
Terkuak! Kronologi Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok Teman saat Mabuk Bareng di Kampus
-
Kasus Tewasnya Samson, 6 Tersangka Terancam Hukuman di Atas 5 Tahun Penjara
-
9 Kuli Bangunan dan Seorang Personel Brimob Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sopir AKAP Hingga Tewas di Jaktim
-
Anggota TNI dan Ormas Bentrok di Deli Serdang, Sejumlah Kendaraan Rusak
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II