SuaraLampung.id - Pemerintah menyatakan harga minyak goreng berlaku satu harga yaitu Rp 14 ribu. Namun di pasar tradisional di Lampung harga minyak goreng belum mengikuti kebijakan pemerintah.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menyatakan harga minyak goreng di seluruh pasar tradisional akan turun mengikuti kebijakan pemerintah mulai pekan depan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni mengatakan harga minyak goreng di retail memang sudah turun sejak kemarin.
"Namun untuk pasar tradisional kami beri waktu untuk distributor menyampaikan ke pedagang pengecer sampai minggu depan," ucapnya, Jumat (21/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Toyota Kijang Mengisi Bahan Bakar Dicampur Minyak Goreng, Publik Heboh
Menurutnya, untuk memastikan implementasi kebijakan satu harga minyak goreng, pihaknya akan memantau harga secara langsung ke pasar tradisional.
"Minggu depan kita turun ke lapangan bersama Satgas Pangan untuk memastikan informasi tentang kebijakan satu harga minyak goreng ini dilakukan oleh semua pedagang," katanya.
Dia menjelaskan, bila proses sosialisasi kebijakan satu harga minyak goreng tersebut telah usai, dan masih didapati pedagang yang tidak mengindahkan maka akan langsung dilaporkan kepada pemerintah pusat.
"Kalau sampai batas toleransi sosialisasi kebijakan masih ada harga yang belum turun tentu akan kita laporkan ke pusat," ujarnya.
Ia melanjutkan, bila kebijakan satu harga dapat terlaksana dengan baik maka tidak akan ada pelaksanaan operasi pasar guna menstabilkan harga.
Baca Juga: Kebijakan Harga Minyak Goreng Bisa Menimbulkan Kerugian Bagi 29 Ribu Toko Kecil dan Peritel di Bali
"Kalau kondisi kondusif setelah kebijakan satu harga, operasi pasar tidak akan berlanjut, tapi kalau keadaan sebaliknya maka bisa dilanjutkan untuk operasi pasar," katanya.
Berdasarkan pantauan di sejumlah retail modern di Kota Bandar Lampung harga minyak goreng kemasan per liter mulai turun dari sebelumnya harga mencapai Rp19.250 per liter dan Rp38.500 per dua liter kini telah menjadi Rp14.000 per liter dan Rp28.000 per dua liter. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
Terkini
-
Skor ETPD Lampung Capai 97 Persen, BI: Digitalisasi Bisa Tingkatkan PAD
-
Jangan Asal Beli! Ini 5 Rekomendasi Sepatu Lari Murah Terbaik untuk Pemula
-
Liburan Berubah Jadi Duka: Warga Lampung Utara Hilang di Pantai Labuhan Jukung
-
BRI Berikan Bantuan Subsidi Upah ke 2,8 Juta Pekerja, Total Rp1,72 Triliun Tersalurkan
-
Guru Honorer R4 di Lampung Bernapas Lega: Disdikbud Beri Jaminan Tak Ada Pemecatan