Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 18 Januari 2022 | 08:38 WIB
Tim SAR gabungan evakuasi jenazah penambang pasir yang tenggelam di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah, Senin (17/1/2022) malam. [Dok BASARNAS Lampung]

SuaraLampung.id - Penambang Pasir yang tenggelam di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah, ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan tewas pada Senin (17/01) pukul 19.15 WIB. Korban tenggelam atas nama Khoirul Anam. 

Khoirul Anam tenggelam di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah, pada Minggu (16/1/2022) pukul 10.00. Saat itu ia bersama dua rekannya Khambali (55) dan Supar (40) menyeberang sungai menggunakan perahu kecil. 

Di pertengahan jalan, perahu bocor. Ini membuat kapal tenggelam 10 meter dari pinggir sungai Way Seputih, Lampung Tengah. 

"Dua orang selamat dan satu orang tenggelam dinyatakan hilang atas nama Khoirul Anam," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santosa, Selasa (18/1/2022).  

Baca Juga: Basarnas Kaltim Laporkan Satu Orang Tenggelam di Sungai Jembatan Gantung Berau, Ini Perkembangannya

Kemudian rekan korban melaporkan kejadian tersebut. Menanggapi laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung mengerahkan personil Unit Siaga SAR Tulang Bawang menuju ke lokasi kejadian dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Tim Rescuer Unit Siaga SAR Tulang Bawang sampai di lokasi pada Minggu (16/1/2022) pukul 16.30 WIB dan langsung bergabung dengan instansi dan pihak yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi kejadian. Pencarian dilaksanakan hingga pukul 18.00 WIB dan hasil sementara masih nihil.

Pada Senin (17/1/2022) pukul 06.00 WIB Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan pencarian. Tim SAR Gabungan membagi menjadi 3 regu.

Regu I melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet Kantor SAR Lampung ke arah sisi sungai sekitar 5 km menuju hulu sungai.

Regu II menggunakan perahu nelayan setempat melaksanakan pencarian di sisi kanan sungai sekitar 5 km menuju hilir sungai.

Baca Juga: Kronologi Remaja Tewas Tenggelam Saat Berenang di Sungai Oya Bantul

Regu III melaksanakan pencarian via darat dengan menyisir tepi sungai menuju hilir.

"Sekitar pukul 19.15 WIB regu yang terdiri dari nelayan setempat melaporkan bahwa telah melihat jenazah korban telah mengapung sekitar 400m dari lokasi kejadian," ujar Santosa.

Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah tersebut menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Load More