Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 17 Januari 2022 | 11:49 WIB
Ilustrasi jamaah umrah. Tim Perjalanan Umrah terpapar COVID-19 sepulang dari Arab Saudi. [Dokumentasi]

Ia mengingatkan jamaah yang telah berangkat ke Tanah Suci untuk meningkatkan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan agar terhindari dari serangan virus corona.

"Setiap jamaah yang ingin berangkat, selama tidak ditutup oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi, harus taat prokes, itu jangan diabaikan," kata dia.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa 569 dari total 748 kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron yang ditemukan di Indonesia hingga 15 Januari 2022 terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri dan 155 kasus lainnya merupakan kasus transmisi lokal.

Infeksi Omicron, menurut dia, paling banyak terjadi pada warga yang melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Turki, Amerika, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Gejalanya Ringan, Mungkinkan Varian Omicron Memunculkan Long Covid-19 di Kemudian Hari?

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia meningkatkan pengawasan lalu lintas orang di pintu-pintu masuk serta memperketat aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri guna mencegah penularan Omicron. (ANTARA)

Load More