SuaraLampung.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dalam pelaksanaan vaksinasi penguat (booster).
"Vaksin ini tidak ada masalah jadi jangan takut, terutama bila vaksin dosis primer berbeda dengan vaksin booster juga aman," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melansir ANTARA, Minggu (16/1/2022).
Perbedaan jenis vaksin tersebut tidak menjadi permasalahan sebab akan meningkatkan efisikasi vaksin. "Pelaksanaan vaksin booster dengan jenis berbeda ini sebenarnya efisikasinya akan menjadi lebih baik," katanya.
Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir sebab petugas bagian skrining telah siap memilah kondisi kesehatan penerima vaksin.
Baca Juga: Prakirakan Cuaca BMKG 16 Januari 2022, Lampung Diguyur Hujan Lebat
"Jangan sampai adanya ketakutan menyebabkan masyarakat memilih-milih vaksin. Sebab vaksinasi booster ini menjadi salah satu upaya mencegah persebaran COVID-19 berbagai varian," ucapnya.
Pelaksanaan vaksinasi penguat di Lampung akan menggunakan jenis Pfizer dan Moderna, sebab vaksin Sinovac akan di fokuskan bagi vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Sinovac akan di fokuskan kepada vaksinasi anak usia 6- 11 tahun, dan untuk vaksinasi booster ini diharapkan lansia serta masyarakat umum bisa ikut serta," katanya lagi.
Selain memfasilitasi masyarakat umum, vaksinasi penguat akan menyasar narapidana yang ada di lembaga pemasyarakatan. "Untuk di lembaga pemasyarakatan telah disediakan pula vaksinasi booster, tapi pencatatannya akan dilakukan secara manual dahulu baru dilanjutkan dimasukkan ke Primary Care," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga: Lakukan Pencabulan ke 14 Pelajar SD, LPA Lampung Minta Pelaku Oknum Guru Dihukum Kebiri
Berita Terkait
-
Renovasi Jembatan ke Pulau Pasaran Molor, Bakal Dibangun Jembatan Baru
-
Wagub DKI: 143.020 Warga Sudah Disuntik Vaksin Booster, Nakes 74.020, Non-Nakes 69.000
-
Stok Vaksin Booster di Kota Surabaya Habis, Vaksin Sinovac Melimpah
-
Prakirakan Cuaca BMKG 16 Januari 2022, Lampung Diguyur Hujan Lebat
-
Tekan Kasus Covid-19, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Booster Bagi Kelompok Rentan
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Ekspor Ambruk, Ekonomi Lokal Jadi Benteng Utama Dunia Usaha
-
Dompet Digitalmu Kosong? Coba Cek 5 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Berkat KUR BRI, Perempuan Pengusaha Ini Sukses Pasarkan Olahan Pangan Rendah Kolesterol
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp450 Ribu, Segera Serbu!
-
Waspada Penipuan Modus Saldo Gratis, Buruan Cek Link DANA Kaget Terbaru di Sini!