SuaraLampung.id - Seorang tukang ojek pangkalan berupaya menyelundupkan ganja ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung (Lapas Rajabasa), Kamis (13/1/2022).
Tukang ojek inisial B itu memasukkan empat bungkus ganja ke dalam makanan jenis sotong (sejenis cumi-cumi). Ganja itu diperuntukkan bagi napi yang mendekam di dalam Lapas Rajabasa.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Rajabasa, Maizar mengatakan, ganja sebanyak empat bungkus yang diperkirakan seberat 280 gram tersebut dimasukkan dengan cara menggunakan makanan jenis sotong (sejenis cumi-cumi, red).
"Ganja tersebut dimasukkan ke dalam sotong saat akan dikirimkan ke dalam lapas," katanya, Kamis (13/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Warga Bandar Lampung Terpapar Omicron, Ini Kata Kadis Kesehatan Reihana
Dia melanjutkan ganja tersebut dikirim oleh pria berinisial B sekitar pukul 12.30 WIB. Saat berhasil digagalkan oleh petugas pintu utama, B mengaku seorang tukang ojek pangkalan.
"Pas petugas periksa makanan, curiga kok keras. Akhirnya kami hubungi pihak kepolisian Polresta Bandar Lampung untuk mengecek. Saat dicek ternyata barang jenis ganja yang dimasukkan ke dalam makanan jenis sotong," kata dia.
Maizar menambahkan B mengirimkan makanan untuk sotong dan roti untuk dua warga binaan berinisial T dan P yang berada di dalam. Saat di interogasi, T dan P mengaku dari D.
"Cuma ganjanya ada di sotong. Untuk dilakukan pendalaman, kemudian tiga warga binaan dari Lapas inisial T, P, dan D serta pengirim inisial B langsung dibawa pihak kepolisian," katanya.
Maizar, menduga pria berinisial B yang mengaku sebagai tukang ojek melakukan pengiriman ganja dengan memanfaatkan kelengahan petugas.
"Dia kira petugas kita lengah, padahal tidak. Petugas kita tetap waspada kapanpun itu untuk melakukan pengecekan makanan yang akan masuk," katanya.
Dia melanjutkan Lapas Rajabasa sendiri komitmen dalam melakukan pemberantasan terhadap barang-barang yang dilarang khususnya seperti narkoba.
"Ini bentuk komitmen kita, jadi saya perintahkan kepada seluruh petugas agar kita tidak lengah dari berbagai modus agar barang tidak bisa masuk," kata dia.
Maizar menambahkan dalam penggagalan tersebut, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian terkait pengembangan selanjutnya.
"Kita terus koordinasi bersama polisi, soal ada pengembangan silahkan kepolisian melakukan penyelidikan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"