SuaraLampung.id - Pemerintah Indonesia berambisi menjadi pemain global di industri baterai. Salah satu caranya adalah dengan mengakuisisi StreetScooter Engineering, produsen kendaraan listrik yang berbasis di Jerman.
Sayangnya perusahaan bentukan pemerintah PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) gagal mengakuisisi StreetScooter Engineering.
Pasalnya, StreetScooter Engineering secara resmi telah diambilalih oleh Odin Automotive, perusahaan kendaraan bermotor yang berpusat di Luksemburg.
"Akuisisi StreetScooter dari Deutsche Post menandai pencapaian besar bagi kami dan kami memperoleh OEM (Original Equipment Manufacturer) yang terbukti dan mapan di bidang kendaraan listrik," kata CEO dan Chairman Odin Automotive Stefan Krause dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (10/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Porsche: Dimensi Baterai Mobil Listrik Penting Wujudkan Netralitas Karbon
Odin disebut telah menyelesaikan transaksi akuisisi dengan Deutsche Post DHL Group yang didukung beberapa institusi keuangan dan perusahaan investasi berskala global, seperti Sparta Capital Management, Hitachi dan Neapco dari Jepang, serta GIC yang merupakan perusahaan investasi milik pemerintah Singapura.
Akuisisi ini menjadikan Odin sebagai pengendali perusahaan, pemilik hak kekayaan intelektual, dan menjadi pemilik seluruh anak usaha StreetScooter.
Aksi korporasi ini merupakan salah satu langkah ekspansi perusahaan untuk memperluas cakupan pasar kendaraan bertenaga listrik, dari hulu sampai hilir.
Pengambilalihan juga sekaligus mengamankan aspek pengembangan sistem baterai dan manufaktur sehingga sangat menguntungkan Odin.
Sebelumnya, Pemerintah telah membentuk PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) yang berencana mengakusisi StreetScooter sebagai bagian membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dari nikel menjadi baterai listrik lalu memiliki teknologi membangun motor dan mobil listrik Indonesia.
Baca Juga: Gandeng Investor Baterai Mobil Listrik, Begini Strategi Menteri Investasi
IBC merupakan gabungan dari PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)/Inalum atau MIND ID, anak usahanya Aneka Tambang, PT Pertamina dan PT PLN.
Berita Terkait
-
Seberapa Cepat Baterai Mobil Listrik Mengalami Penurunan? Studi Ini Mengungkap Fakta Mengejutkan
-
Bahlil: Indonesia Segera Ekspor Bahan Baku Baterai untuk Tesla
-
Rahasia Terbongkar: Apple dan BYD Pernah Kolaborasi Kembangkan Baterai Mobil Listrik
-
IBC dan Unit Bisnis CATL Berkolaborasi Bangun Perusahaan Produsen Sel Baterai
-
Indonesia Sudah Ekspor Baterai Mobil Listrik
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Waspada Penipuan, BRI: Rajin Memverifikasi dan Jangan Percaya pada Informasi Tak Jelas Sumbernya
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku