SuaraLampung.id - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung memperketat pemeriksaan barang dan makanan yang akan diberikan ke warga binaan.
Pengetatan pemeriksaan barang dan makanan ini untuk mencegah masuknya barang terlarang seperti narkoba ke dalam Rutan Bandar Lampung.
Kepala Pengamanan Rutan (KPR), Yusuf Priyo Widodo mengatakan, hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi adanya barang terlarang hingga narkoba masuk ke dalam Rutan.
"Kita antisipasi dan perketat penjagaan khusus nya pada pemeriksaan barang bawaan keluarga warga binaan yang akan di masukan ke dalam Rutan," katanya, Senin (10/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Kendalikan Narkoba dari Penjara, Satu Napi Lapas Muaro Padang Ditahan di Sel Pengasingan
Dia melanjutkan mekanisme pengetatan pengawasan terhadap barang yang akan masuk ke dalam Rutan dengan cara pemeriksaan di penitipan barang, pemeriksaan di petugas pintu, dan pemeriksaan di blok hunian warga binaan.
"Kami lakukan pemeriksaan secara berlapis. Jadi tidak hanya pada pemeriksaan di pintu jaga saja. Ini sudah kita pengarahan kepada petugas pengamanan," kata dia.
Yusuf mengimbau kepada petugas agar tidak lengah dalam penjagaan khususnya terhadap masuk nya barang untuk warga binaan. Ia juga menghimbau kepada warga binaan setempat agar tidak melakukan perbuatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Rutan.
"Kepada keluarga warga binaan juga silakan jika ingin mengantar makanan untuk keluarganya di dalam yang telah di tentukan setiap Senin-Kamis dan Sabtu sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Kepada warga binaan kita siapkan kegiatan positif di dalam untuk mengisi waktu mereka agar tidak jenuh," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Miris, Ibu dan Anak di Samarinda Nekad Jualan Sabu: Keduanya Hanya Perantara
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025
-
Aksi Licik Sopir Truk di Natar: Gelapkan Roti & Tukar Ban Rusak, Kini Ditangkap
-
Jaksa Agung Perintahkan Jaksa Lampung Dukung Asta Cita Prabowo Berantas Korupsi