Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 07 Januari 2022 | 14:38 WIB
Ilustrasi Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kanan) melakukan selebrasi dengan rekannya Witan Sulaeman di Piala AFF 2020. Witan Sulaeman resah karena tak pernah dimainkan di klubnya Lechia Gdansk. [ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/aww]

SuaraLampung.id - Pemain sayap tim nasional Indonesia Witan Sulaeman tampil apik saat Piala AFF 2020 di Singapura. Namun hal sebaliknya terjadi ketika Witan berada di klubnya Lechia Gdansk.

Witan Sulaeman saat ini tercatat sebagai pemain klub Lechia Gdansk di Liga Polandia. Witan bergabung ke klub itu pada September 2021. 

Sayangnya hingga kini Witan Sulaeman tak pernah dimainkan oleh Lechia Gdansk. Padahal mendapatkan kesempatan bermain sangat diimpikan Witan.  

Karena itu Witan mengincar menit bermain di klubnya, yang berkompetisi di Liga Polandia, Lechia Gdansk.

Baca Juga: STY Minta Pemain Timnas Maksimalkan Waktu Istirahat Sebelum Kembali Bertarung di Liga 1

"Saya ingin mendapatkan menit bermain karena itu sangat baik untuk pengalaman saya," ujar Witan di Jakarta, Kamis (6/1/2022) dikutip dari ANTARA.

Witan memang belum pernah berlaga untuk Lechia Gdansk sejak bergabung pada September 2021.

Situasi tersebut ternyata meresahkan pesepak bola berusia 20 tahun itu meski kontraknya baru berakhir tahun 2023.

Demi mendapatkan satu posisi di skuad Lechia Gdansk, Witan pun bertekad bekerja keras dalam setiap kesempatan.

Namun, dia juga mempertimbangkan masa depannya di klub yang juga pernah dibela oleh rekannya, Egy Maulana Vikri itu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Pemain Skuad Garuda Maksimalkan Waktu Istirahat

"Saya lagi memikirkannya (masa depan di Lechia Gdansk-red). Saya diberikan libur satu minggu untuk kembali ke rumah. Setelah itu baru saya memikirkan kembali," tutur Witan.

Pemain yang sebelumnya membela klub Serbia FK Radnik Surdulica itu juga mengakui belum pernah dikontak pihak klub secara langsung terkait performanya di Piala AFF 2020.

Padahal, Witan tampil bagus di turnamen tersebut dengan menjadi pengoleksi "assist" terbanyak, yaitu lima "assist", dan membawa Indonesia menjadi peringkat kedua (runner up) Piala AFF 2020.

"Saya tak kontak langsung dengan mereka. Saya menyerahkan semuanya ke agen dan agen yang menghubungi saya," kata dia. (ANTARA)

Load More