Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 30 Desember 2021 | 18:10 WIB
Dedi Mulyadi saat menyambangi pengemis pura-pura buta di Purwakarta. Dedi Mulyadi akui konten YouTube untuk pencitraan. [ANTARA]

"Lalu memilihnya karena apa, karena citra yang dibangun setiap waktu,” ujar Dedi pula.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan saat ini sudah berlangsung sejak ia masih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, dan bukan baru-baru ini. Hanya saja kegiatan tersebut baru dibuat video dan diposting baru-baru ini.

“Hidup saya dari dulu begini tanpa skenario, tanpa teks, tanpa konsep. Saguluyurna weh, nuturkeun indung suku, mengikuti ibu jari kalau dalam kehidupan fokus dan konsisten,” katanya. (ANTARA)

Baca Juga: YouTube Rewind Indonesia 2021 Segera Tayang Malam Ini

Load More