SuaraLampung.id - Wakil Ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas adalah seorang kader Muhammadiyah. Walau berlatar belakang Muhammadiyah, cara pandang Anwar Abbas juga dipengaruhi oleh tokoh NU Abdurachman Wahid alias Gus Dur.
Anwar Abbas menceritakan hal ini di YouTube Hersubeno Point. Awalnya Anwar Abbas bercerita mengenai sambutannya yang viral saat acara Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI.
Sambutan Anwar Abbas yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat tanggapan langsung dari Jokowi dan viral di media sosial.
"Yang saya hadapi seorang presiden, pada momentum itu untuk menyampaikan apa-apa yang saya serap dari rakyat," ujar Anwar Abbas kepada Hersubeno.
Secara terus terang, Anwar Abbas mengaku cara pandangnya terpengaruh oleh Gus Dur.
"Saya terus terang juga terpengaruh juga oleh cara pandang Gus Dur sampai-sampai warna kehidupan saya juga terpengaruh oleh Gus Dur," ujarnya.
Ini terjadi ketika Anwar Abbas masih remaja mendengar ceramah Gus Dur di Perguruan Tinggi Ilmal Quran. Saat itu Gus Dur cerita bahwa mahasiswa heran kenapa tinggal di perkampungan.
"Gus Dur cerita kamu jangan kira saya tinggal di perkampungan saya tidak punya uang. Saya punya uang untuk tinggal di kompleks. Kalo seandainya saya ga punya uang untuk tinggal di komplek, saudara saya masih mampu beli rumah di komplek," ujar Anwar Abbas menirukan ucapan Gus Dur.
Lalu mahasiswa bertanya kenapa Gus Dur tinggal di perkampungan.
Baca Juga: Anwar Abbas Memohon PBNU Bolehkan Miftachul Akhyar Rangkap Jabatan
"Apa jawab Gus Dur, karena saya ingin mendengar jeritan dan denyut hati masyarakat rakyat kecil," ucap Anwar Abbas.
Anwar Abbas mengaku pernah membeli rumah di komplek. Ia sudah membayar DP. "Tapi karena mendengar Gus Dur ceramah kaya gitu, akhirnya saya jual lagi dan saya beli lah rumah di perkampungan," ujarnya.
Anwar Abbas tinggal di perkampungan sampai hari ini sejak mendengar ceramah Gus Dur.
"Saya mampu beli rumah di komplek. Tapi seperti yang Gus Dur bilang saya ingin mendengar jeritan hati rakyat. Rasa-rasanya kalau saya tinggal di komplek, mungkin tidak akan ada orang datang minta tolong karena orang-orang kaya semua."
"Tapi dengan tinggal di perkampungan, memang benar seperti yang dikatakan Gus Dur. Banyak orang datang minta tolong kepada saya, sehingga saya merasa hidup saya berarti dan bermakna bagi orang lain dan itu pengaruh Gus Dur," lanjutnya.
Anwar Abbas mengaku dalam hal tertentu tidak sepandangan dengan Gus Dur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang
-
Diskon Indomaret Akhir November: Harga Yogurt dan Sosis Turun, Banyak Produk Jadi Rp 3 Ribuan
-
Tri Wenita, AgenBRILink yang Membawa Layanan Perbankan Menyapa Warga Desa
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya