Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 27 Desember 2021 | 17:56 WIB
Prajurit Brigif 4 Mar/BS Bersama Warga Saat Gotong Rotong Bangun Jembatan Darurat | Lampungpro.co/Dok Warga]

SuaraLampung.id - Jembatan Way Gebang, jembatan penghubung utama Teluk Pandan dan Padang Cermin ini, amblas setelah diterjang hujan, Senin (27/12/2021). 

Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS, bersama warga Desa Gebang bahu menbahu dan gotong royong membangun jembatan darurat.

Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Harry Indarto mengatakan, pihaknya membangun jembatan darurat dengan bergotong royong mengangkat batang pohon kelapa. Jembatan darurat dibangun di samping Jembatan Way Gebang yang ambrol pada Minggu (26/12/2021) malam.

“Kami langsung turun memberi komando secara bersama, karena ini untuk kepentingan bersama. Karena jika pembangunan jembatan darurat tidak dilakukan secara cepat, akan semakin banyak tumpukan kendaraan,” kata Kolonel Harry Indarto.

Baca Juga: Jembatan Way Gebang Lampung Putus Akibat Hujan Deras

Melansir lampungpro.co-jaringan Suara.com, pengendara dari Gebang yang hendak menuju Padang Cermin, terpaksa menyebrangkan motor dengan jasa angkut yang disediakan warga.

Kegiatan tersebut dinilai berbahaya, maka jasa angkut penyeberangan motor. dihentikan.“Tidak perlu menunggu alat berat, kami langsung mengangkat batang pohon untuk jembatan darurat. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akses untuk roda dua tidak terganggu lagi, hingga jembatan rampung diperbaiki Pemkab Pesawaran," ujar Kolonel Harry Indarto.

Load More