SuaraLampung.id - Gelandang serang Egy Maulana Vikri dikabarkan sudah bergabung dengan rekan di Timnas Indonesia jelang laga melawan Singapura di semifinal Piala AFF 2020.
Kehadiran Egy Maulana ini membuat Pelatih tim nasional Singapura Tatsuma Yoshida sedikit khawatir. Singapura tentu akan mewaspadai Egy Maulana jika diturunkan saat leg kedua.
"Kami akan mengantisipasi pemain bernomor punggung 10 (Egy-red). Saya dengar dia akan mulai bermain. Indonesia memang memiliki pemain yang bagus," ujar Yoshida dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, diikuti di Jakarta, Jumat (24/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Egy, yang baru tiba di Singapura pada 21 Desember 2021, sudah menjalani latihan penuh bersama skuad "Garuda".
Baca Juga: Sukses Bungkam Vietnam, Ekspresi Manajer Cantik Thailand Jadi Sorotan
Belum ada kepastian apakah pemain klub Liga Slovakia, FK Senica itu akan berlaga atau tidak melawan Singapura, tetapi dia sangat berpotensi diturunkan baik sebagai sebelas pertama atau pengganti.
Kehadiran Egy akan menambah daya gempur timnas Indonesia yang, sampai Jumat (24/12/2021), sudah melesakkan 14 gol ke gawang lawan-lawannya di Piala AFF 2020 dan membuat mereka untuk sementara menjadi tim tersubur di turnamen dengan 14 gol.
Namun, bukan hanya Egy yang menjadi perhatian Yoshida. Ada beberapa pemain yang dianggapnya menonjol dari Indonesia yaitu Witan Sulaeman, Ramai Rumakiek, Ezra Walian, Pratama Arhan, Elkan Baggott dan Ricky Kambuaya.
"Saya pikir, banyak pemain Indonesia yang berbahaya," tutur Yoshida.
Dengan kualitas individu maupun tim yang dimiliki Indonesia, juru taktik asal Jepang itu pun menggaungkan pentingnya kemenangan bagi Singapura.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Singapura di Semifinal Leg Kedua Piala AFF 2020
"Artinya kami bisa menunjukkan apa yang kami punya, apa yang kami bisa. Saya mau memperlihatkan kemampuan para pemain ini sebenarnya," kata Yoshida.
Tatsuma Yoshida pun berharap kemenangan datang untuk skuadnya dalam waktu normal dan bukan via adu penalti.
Fase gugur Piala AFF 2020 memang tak mengenal keunggulan gol tandang. Oleh karena itu, andai leg kedua kembali tuntas dengan hasil seri, maka pertandingan semifinal berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit dan adu penalti jika diperlukan.
"Saya belum berpikir tentang adu penalti. Akan tetapi, saya berharap tim bisa menang dalam 90 menit. Namun tentu peluang untuk babak tambahan dan adu penalti masih ada," ujar Yoshida. (ANTARA)
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Kalau Kalah Lawan Yaman U-17, Apakah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025?
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Main Bola Bareng, 3 Legenda Barcelona yang Bisa Ditarik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II