SuaraLampung.id - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah Lampung berharap Natal tahun ini menjadi penyemangat umat untuk meningkatkan persaudaraan di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Tema Natal kali ini adalah cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan, sehingga semangat Natal dapat menjadi penyemangat untuk meningkatkan persaudaraan antarumat di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Sekretaris Umum PGI Lampung, Pendeta Riswan Pangaribuan mengatakan meski perayaan dan ibadah Natal kali ini dilakukan dengan sederhana akibat pandemi COVID-19, tenggang rasa dan persaudaraan diharapkan akan tetap tumbuh.
"Saat ini ditekankan bagaimana cara untuk meningkatkan persaudaraan di tengah pandemi COVID-19, sehingga tenggang rasa, saling memahami, peduli menjadi aspek penting," katanya, Jumat (24/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, dengan adanya semangat persaudaraan dan persatuan, dapat menumbuhkan kekuatan dalam menghadapi segala rintangan di tengah krisis kesehatan yang masih berlangsung.
"Dengan bersama-sama saling mengasihi, peduli dan bersatu semua dapat dilalui bersama. Upaya lainnya yang menjadi salah satu bentuk peduli dengan sesama adalah dengan tetap mematuhi seluruh anjuran penerapan protokol kesehatan dari pemerintah," ucapnya.
Ia mengatakan dengan penerapan protokol kesehatan secara konsisten dan ketat, menjadi bentuk implementasi untuk saling menjaga antar sesama umat manusia.
"Dalam pelaksanaan ibadah Natal, memang telah ada imbauan untuk menerapkan kapasitas maksimal 50 persen. Ada juga gereja yang tidak melaksanakan malam Natal, namun hanya ibadah Natal pada tanggal 25 besok ini sebagai bentuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi persebaran COVID-19, telah ada pula gereja yang melarang anak di bawah 12 tahun serta orang lanjut usia untuk melaksanakan ibadah Natal secara langsung di tempat ibadah.
Baca Juga: 5 Artis Rayakan Natal Pertama Sebagai Orangtua, Ada yang Beda Agama
"Ada juga yang melarang anak di bawah usia 12 tahun serta lansia untuk ikut ibadah secara langsung, dan mereka disediakan fasilitas untuk melakukan ibadah secara daring di rumah masing-masing," ujarnya.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama nomor 33 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dalam pelaksanaan ibadah dan perayaan Hari Natal 2021 tertera sejumlah aturan yakni melakukan pengetatan aturan penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah.
Selanjutnya, pembentukan Satgas Protokol Kesehatan di gereja, pelaksanaan ibadah dilakukan secara sederhana dengan menekankan pada persekutuan dalam keluarga, dilaksanakan di ruang terbuka, bila di gereja harus dilakukan secara hybrid.
Lalu kapasitas pelaksanaan ibadah di gereja sebanyak 50 persen dari kapasitas maksimal, gereja juga harus menyediakan ibadah daring bagi jemaat yang melakukan ibadah di rumah, dan segala keperluan penerapan protokol kesehatan. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Pulau Pisang di Pesisir Barat, Destinasi Sunyi dengan Ombak Favorit Peselancar
-
7 Pantai di Pesisir Barat Lampung yang Relatif Sepi dan Terasa Lebih Privat
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG