SuaraLampung.id - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya adalah salah satu calon kuat Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU.
Gus Yahya mengklaim mendapatkan dukungan mayoritas pengurus cabang NU (PCNU) dan pengurus wilayah NU (PWNU) sebagai ketua umum PBNU.
"Kalau dari penglihatan saya saat bertemu mereka, mayoritas setuju. Saya kira saya tahu, mana wajah yang setuju dan mana yang tidak setuju," kata Gus Yahya usai bedah buku Menghidupkan Gus Dur (Catatan Kenangan KH Yayha Cholil Staquf) di Jakarta, Minggu (19/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Gus Yahya mengungkapkan dirinya telah bertemu bertemu 474 cabang dan pengurus wilayah seluruh Indonesia. Pertemuan itu dilakukan secara pribadi tanpa melalui tim sukses, untuk menyampaikan pemikiran dan visi-misi sebagai salah seorang kandidat ketua umum PBNU.
Baca Juga: Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Gus Yahya: Momentum Tepat untuk Menghadirkan Kembali Gus Dur
"Karena saya bertemu langsung dengan mereka, saya sampaikan tawaran-tawaran saya secara langsung dan saya dengarkan pikiran-pikiran dan keberatan mereka," jelas Gus Yahya.
Gus Yahya juga mengklaim mendapatkan dukungan dari keluarga Gus Dur dan telah memohon restu kepada kepada mereka.
Sementara itu, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan dari begitu banyak murid Gus Dur, Gus Yahya telah mewarisi dua hal yakni keberanian dan kepercayaan diri.
"Waktu mencalonkan sebagai ketua umum PBNU, Gus Yahya mengatakan sudah hampir pasti menang," kata Muhaimin.
Muhaimin berkelakar jika Gus Yahya merupakan sosok yang paling berani mengambil resiko se-Republik NU.
Baca Juga: Gus Yahya Tak Mau Ada Capres-Cawapres dari PBNU: Mari Sembuhkan Dulu Luka-luka
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 dijadwalkan pada 22-23 Desember 2021 di Lampung. Dua kandidat yang diperkirakan berkompetisi yakni Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan ketua umum PBNU saat ini KH Said Aqil Siroj.
Muktamar NU diperkirakan diikuti sebanyak 2.295 peserta berasal dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang) dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat.
Selain itu, ditambah pula utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang) ditambah jumlah panitia sebanyak 336 orang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tak Cuma Kiai NU, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Turut Didukung Tokoh Pendidikan Jateng, Apa Alasannya?
-
Sosok Suami Arifatul Choiri Fauzi, Pernah Jadi Orang kepercayaan Gus Dur
-
Lirik Lagu Yalal Waton Latin dan Terjemahan, Bangkitkan Semangat Perjuangan
-
Jejak Karier Arifatul Choiri Fauzi, Santer Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Gus Yahya Pede Separuh Kabinet Prabowo Diisi Kader NU: Seperti Yang Saya Bilang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana