Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 16 Desember 2021 | 19:14 WIB
Ilustrasi Nia Ramadhani. Nia Ramadhani belajar isap sabu dari rekan artis. [Suara.com/Evi Ariska]

SuaraLampung.id - Artis Nia Ramadhani mengungkap awal terjerat narkoba dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021). Nia pertama kali menggunakan sabu pada April 2021. 

Bagi Nia Ramadhani, sabu adalah pelarian dari segala masalah dan kesedihan yang ia alami selama ini. Nia mengaku terpuruk sejak ayahnya meninggal dunia di tahun 2014. 

Kesedihan berlarut-larut membuat Nia Ramadhani down. Ia pun memutuskan untuk menggunakan sabu sebagai "obat" kesedihannya itu. 

"Pas saya lagi breakdown saya teringat kata-kata teman saya tahun 2006 ada satu zat yang kita pakai dari capek bisa jadi kuat, dari sedih bisa jadi happy," kata Nia.

Baca Juga: Nia Ramadhani Berharap Proses Hukumnya Segera Selesai

Teman yang dimaksud Nia di sini adalah teman sesama artis. Di tahun 2006, Nia masih aktif syuting sinetron. Saat itu kata dia, di lingkungannya syuting banyak yang menggunakan narkoba. 

Bahkan Nia Ramadhani mengakui tahu cara menggunakan sabu dari teman sesama artis yang pernah syuting bareng dengan dirinya. 

Namun saat itu Nia mengaku tidak tergoda. Ketika menikah dengan Ardi Bakrie di tahun 2010, Nia mengaku sudah meninggalkan pergaulan dengan teman-teman di tempat syutingnya. 

Nia Ramadhani lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun rasa sedih yang mendalam ditinggal sang ayah membuatnya terjerumus ke dunia narkoba. 

Karena di tahun 2021 itu sedihnya saya sampai bikin sesak. saya benar-benar break down tapi pengen cerita sama orang ga bisa," kata Nia.

Baca Juga: Menyesal Pakai Narkoba, Ini Hikmah yang Dipetik Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Nia malah memilih menyuruh sopir pribadinya Zen untuk mencarikan sabu. Dapatlah barang haram itu.

Nia mengaku menggunakan sabu pertama kalinya itu bersama Ardi. 

Setelah mengonsumsi sabu, Nia merasa beban di hati dan pikirannya hilang walau hanya sementara.

"Saya lepas dari masalah setelah konsumsi walau saya tau sementara, gapapa yang penting rasa seseknya ilang, yang penting saya bisa happy yang orang-orang selalu pengenin dari saya," ucapnya.

Dari saat itu Nia merasa satu-satunya jalan keluar dari kesedihannya adalah mengonsumsi sabu. 

 
 

Load More