SuaraLampung.id - Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 lengkap selesai pada Maret atau April 2022. Target ini yakin tercapai karena penerima vaksinasi dosis pertama hampir mencapai 70 persen.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan Kemenkes menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di Maret atau April tahun depan.
Pemerintah sebelumnya menargetkan 208.265.720 penduduk Indonesia mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 untuk memiliki kekebalan komunal dari penyakit yang menyerang pernapasan itu.
Sampai dengan pukul 12.00 WIB pada 10 Desember 2021, terdapat 145.085.912 orang yang sudah menerima dosis pertama atau 69,66 persen dari target pemerintah.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 11 Desember 2021, Ada Vaksinasi Massal Moderna
Sementara penerima dua dosis vaksin COVID-19 sudah mencapai 101.794.596 orang, atau 48,88 persen dari jumlah target yang ditetapkan.
Ia menjelaskan bahwa dengan capaian tersebut Indonesia berada di posisi kelima negara dengan jumlah terbanyak penduduk yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis lengkap, setelah China, India, Amerika Serikat dan Brazil.
Dalam kesempatan itu dia mengajak semua pihak untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19, baik lewat program pemerintah atau mekanisme gotong royong yang diusung Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan pihak swasta.
Ia mengingatkan pentingnya vaksin yang bertujuan mengurangi angka kesakitan dan bahkan kematian apabila terpapar COVID-19.
Selain itu, vaksinasi kini juga menjadi syarat perjalanan baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Lindungi Keluarga, Pakar Ungkap Manfaat Vaksin Covid-19 untuk Anak
"Capaian vaksinasi yang baik sampai hari ini dicapai berkat usaha optimal dan kerja sama semua pihak terutama TNI, Polri, pemerintah daerah, BUMN, organisasi keagamaan dan sosial, banyak pihak swasta yang turut membantu," demikian Reisa Broto Asmoro. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi