Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 10 Desember 2021 | 11:00 WIB
Jembatan penghubung Kecamatan Gunung Sugih dengan Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah, putus, Kamis (9/12/2021). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Jembatan Way Billew, Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, putus akibat hujan deras yang mengguyur, Kamis (9/12/2021) malam. Jembatan itu merupakan penghubung kecamatan Gunung Sugih dengan Kota Gajah

Alhasil warga dari Gunung Sugih yang hendak ke Kota Gajah begitu sebaliknya harus menempuh jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh. Putusnya jembatan Way Billew ini disebabkan tak kuat menahan arus deras karena hujan yang turun selama tujuh jam. 

Derasnya luapan air Sungai Way Bilew juga merendam tiga rumah hingga ketinggian 1,5 meter. Kepala Kampung Buyut Ilir, Hamim mengatakan, ini kali pertama bencana banjir menimpa Kampung Buyut Ilir.

Menurutnya, lamanya hujan deras mengakibatkan Sungai Way Bilew meluap, hingga jembatan akses jalan utama penghubung Gunungsugih–Kota Gajah putus. 

Baca Juga: Gempa M 4,5 Guncang Bima NTB Pada Malam Hari Dan Banjir Sebabkan Jembatan Putus

Dia berharap, pemerintah segera memperbaiki Jembatan Sungai Way Bilew agar akses jalan tidak terputus. 

“Ketinggian air mencapai 1,5 meter mulai meluap dari pukul 19.00-23.00 WIB tersebut membuat para pengendara putar balik arah dan tak bisa melintas, lantaran jembatan putus. Kendaraan banyak yang lewat karena ini memang jalan utama penghubung Kecamatan Gunung Sugih ke Kecamatan Kota Gajah,” ungkap Hamim, di lokasi kejadian, Kamis (9/12/2021) malam dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com. 

Terpisah, Rahmad (31), pengemudi truk yang membawa pasir mengaku harus putar balik ke jalur Punggur saat pulang dari Bandar Jaya menuju Kota Gajah.

“Semoga segera diperbaiki, kalau kondisinya begini harus lewat Punggur, jaraknya lebih jauh, makan waktu lebih lama,” tukasnya. 

Ditambahkan Ali, warga setempat yang melintas menggunakan kendaraan roda dua itu pun berharap hal ini segera teratasi dengan cepat oleh pemerintah melalui dinas terkait.

Baca Juga: Didakwa Menyuap Eks Penyidik KPK Stepanus Robin, Azis Syamsuddin Tidak Ajukan Eksepsi

"Mudahan cepat ya Mas bisa diperbaiki. Saya setiap hari melintas jika ingin berpergian," kata pria yang saat itu membawa seorang anak.

Load More