Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 02 Desember 2021 | 20:03 WIB
ILustrasi Mensos Tri Rismaharini. Risma dikritik karena memaksa anak tunarungu bicara. [SuaraJatim/Adi Permana]

"Yang ingin ibu ajarkan kepada kalian terutama anak-anak yang menggunakan alat bantu dengar, sebetulnya tidak mesti dia bisu. Jadi karena itu, kenapa ibu paksa kalian untuk bicara, ibu paksa memang supaya kita bisa maksimal memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita," kata Risma.

Cara Risma memperlakukan anak-anak difabel ini  mendapat kritik tajam dari warganet. Salah satu yang ikut mengkritik Risma ialah kiai muda NU Nadirsyah Hosein atau Gus Nadir. 

Lewat akun Twitternya, Gus Nadir mengatakan bahwa Risma adalah menteri bukan terapis bicara yang melatih orang kesulitan bicara di publik. 

Gus Nadir meminta Risma tidak memaksa orang di luar batas kemampuan yang Allah beri. 

Baca Juga: Gaduh Mensos Risma, Trending di Twitter Paksa Tuna Rungu Bicara, Warganet: Speechless gw!

"Ibu itu menteri, bukan terapis bicara yg melatih orang kesulitan bicara di publik. Ibu itu menteri, bukan memaksa orang di luar batas kemampuan yg Allah beri. Ibu itu menteri, bicaralah soal kebijakan agar negara berpihak pada mereka" tulis Gus Nadir di Twitter. 

Load More