SuaraLampung.id - Saat ini masyarakat Lampung sudah mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Ini terlihat di beberapa tempat keramaian di Lampung.
Warga terlihat tidak lagi mengenakan masker dan tidak menjaga jarak. Bahkan di beberapa pusat perbelanjaan tidak menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Epidemiolog Lampung Ismen Mukhtar mengingatkan masyarakat jangan mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah adanya perluasan penularan COVID-19.
"Saat ini tingkat kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan menurun, karena euforia level PPKM yang menurun dan seharusnya ini tidak terjadi," ujar Ismen Mukhtar, Rabu (1/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Masih Banyak Perkantoran dan Mal di Bandar Lampung Belum Pakai PeduliLindungi
Ia mengatakan, penerapan protokol kesehatan secara konsisten dan ketat oleh masyarakat merupakan langkah pertama untuk mencegah adanya perluasan penyebaran COVID-19, serta menjaga tingkat keterjangkitan yang telah mulai menurun.
"Seharusnya ketika adanya pelonggaran karena level PPKM yang turun penerapan prokes harus lebih ketat. Sebab potensi kenaikan kasus akan ada dan risiko penularan tinggi akibat mulai pulihnya aktivitas masyarakat secara tatap muka," katanya.
Dia menjelaskan, selain penerapan protokol kesehatan di ruang publik, masyarakat juga perlu mewaspadai penularan di tempat kerja juga di tengah keluarga.
"Terkadang bila bertemu keluarga atau teman ada anggapan aman bebas dari penularan, karena setiap hari bertemu. Ini yang seharusnya diwaspadai sebab tidak dapat dipungkiri risiko penularan masih ada jadi protokol kesehatan jangan lemah," ucapnya lagi.
Menurutnya, adanya penurunan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang terjadi saat ini bisa pula terjadi akibat adanya pembentukan imunitas di tengah masyarakat akibat telah banyak yang terpapar pada periode Juli-Agustus silam.
Baca Juga: Pemprov Lampung Minta Swalayan Bentuk Satgas Khusus Awasi Prokes Pengunjung
"Bisa saja penurunan kasus ini terjadi karena kasus sempat tinggi beberapa bulan lalu, jadi ada imunitas dari masyarakat. Namun pola ini cukup mengkhawatirkan bila imunitas tubuh menurun dan prokes melemah, kejadian lonjakan kasus ditakutkan akan terulang kembali," katanya.
Ia melanjutkan, masyarakat diharapkan dapat terus bekerjasama mencegah perluasan penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja, keluarga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat saat melaksanakan beragam aktivitas.
"Kita ingatkan kembali bahwa protokol kesehatan ini jadi hal yang wajib. Menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, menjaga jarak wajib untuk menjaga kesehatan pribadi dan orang di sekitar," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Lampung untuk Mudik Lebaran 2025, Murah Meriah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Jalan Bandar Lampung Mulus Tapi Rentan Rusak? Menteri PU Ungkap Biang Keroknya
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni
-
Novelis Ika Natassa Murka ke ASN Lampung Barat yang Menghina Dirinya
-
Ribuan Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni, Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik 2025
-
Dari Mata Air Jadi Cuan, Kisah Sukses Desa Wunut Bangun Wisata Air Umbul Pelem