Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 26 November 2021 | 08:38 WIB
Jenazah hakim PN Tanjungkarang Surono dibawa ke kampung halamannya di Tangerang, Banten, Kamis (25/11/2021). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandar Lampung, Surono, meninggal dunia saat bermain tenis di Pahoman, Kamis (25/11/2021). 

Jenazah Hakim Surono dimakamkan di kampung halamannya di Tangerang, Banten. Semasa hidupnya Hakim Surono dikenal baik oleh seluruh hakim dan pegawai setempat.

Hakim Efiyanto yang merupakan seorang rekan seangkatan sesama hakim yang bertugas di PN Tanjungkarang, Bandar Lampung, menyatakan Surono adalah orang baik.

"Dia sangat baik. Ungkapan ini bukan hanya sekedar teman seangkatan melainkan sebagai teman satu ruangan, sahabat, dan keluarga," katanya usai melepas almarhum saat berangkat ke kampung halamannya di Tangerang, Kamis (25/11/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Terjatuh saat Main Tenis, Hakim PN Tanjungkarang Meninggal Dunia

Menurut Efi, almarhum selain baik juga dapat diajak bekerja sama dalam hal pekerjaan maupun sosial. Selain itu juga, almarhum merupakan seorang ahli dalam hukum perdata.

"Saya bersama rekan-rekan hakim lainnya sering tukar pikiran dalam hukum perdata. Beliau banyak mengetahui dalam hukum perdata," kata dia.

Ia menambahkan pergaulan almarhum juga selama di PN Tanjungkarang sangat baik. Baik dengan sesama hakim maupun seluruh pegawai. Ia juga mengungkapkan bahwa almarhum tidak pernah keras baik dalam bergaul maupun dalam sidang sekalipun.

"Beliau tidak pernah menunjukkan sifat keras, sehingga banyak yang menyukai beliau di sini," kata dia lagi.

Kesan terakhir dirinya bersama almarhum saat dirinya sedang menyaksikan almarhum bermain tenis lapangan. Di lapangan, ia juga sempat mengobrol untuk terakhir kalinya dan berfoto bersama rekan hakim yang hadir di lapangan tenis.

Baca Juga: Ungkap Pertemuan KPU dan Jokowi, PKB: Sudah Tepat Pemilu 2024 Digelar 21 Februari

"Saya terakhir ngobrol sama beliau, saya katakan bahwa saya sudah lama tidak bermain tenis karena saat itu saya hampir terjatuh. Saya katakan juga kepada beliau saat itu saya langsung memutuskan untuk berhenti. Setelah kami berbincang-bincang kemudian kami foto bersama-sama. Dari situ, saya pulang ke pengadilan tidak lama mendengar kabar beliau sudah tidak ada," katanya sembari mengusap kedua matanya.

Sebelumnya, satu hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung, Surono meninggal dunia usai bermain tenis meja di wilayah Pahoman, Bandarlampung pada Kamis siang tanggal 25 November 2021.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Ketua PN Tanjungkarang, Bandarlampung, Dadi Rachmadi saat ditemui di lingkungan pengadilan setempat.

Almarhum meninggal dunia saat berada di Puskesmas Satelit Pahoman usai dilarikan dari Lapangan Tenis. Almarhum saat itu mengikuti kejuaraan Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Mahkamah Agung RI. Almarhum saat itu melakukan seleksi untuk perwakilan PN Tanjungkarang. (ANTARA)

Load More