SuaraLampung.id - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana merespons penolakan para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bukit Tinggi yang menolak digusur ke Lantai 2 Pasar Bambu Kuning.
Eva Dwiana meminta pengertian para PKL di Jalan Bukit Tinggi mengenai maksud pemerintah merelokasi pedagang ke lantai 2 Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung.
Menurut Eva Dwiana, relokasi PKL ke Pasar Bambu Kuning untuk menata Bandar Lampung lebih cantik dan indah.
"Kami minta pengertian para pedagang untuk bisa direlokasi. Kami sudah persiapkan lapak dan fasilitas maksimal, seperti AC dan eskalator yang nantinya akan kami perbaiki," kata Eva Dwiana, Kamis (18/11/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Lift Jatuh di Proyek The Bay Apartment Lampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pemindahan ini untuk kenyamanan para pedagang dan masyarakat Bandar Lampung. Eva Dwiana menilai, jika fasilitas Pasar Bambu Kuning sudah terpenuhi, maka akan ramai pengunjung.
"Kami butuh kerjasamanya, agar kedepannya menjadi lebih baik lagi, lebih rapih, aman, dan nyaman. Nanti juga kami upayakan kerjasama dengan perhotelan, agar para tamu bisa berkunjung ke Pasar Bambu Kuning," ujar Eva Dwiana.
Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga akan memberikan kompensasi sewa tempat selama tiga bulan, kepada para pedagang yang akan pindah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol menjelaskan, relokasi pedagang ini sudah sesuai dengan program dari Wali Kota Bandar Lampung.
"Sebenarnya posisi para pedagang ini berada di atas trotoar, oleh karena itu kami tetap menyelaraskan dengan kesepakatan yang ada. Sebenernya kami sudah berkoordinasi dengan paguyuban dari pedagang, semoga dapat mengerti apa yang dilakukan selama ini ternyata menyalahi aturan," jelas Wilson.
Baca Juga: Bayi Dibuang Orang Tua ke Masjid Nurul Iman di Bandar Lampung, Begini Kondisinya
Wilson menilai, selama 10 tahun para pedagang itu berjualan di atas trotoar jalan. Pemkot Bandar Lampung sejauh ini juga sudah memberikan toleransi kepada para pedagang.
Berita Terkait
-
Dirikan Badan Migrasi, Israel Percepat Penggusuran Warga Gaza?
-
'Aparat Merampas Hak Kami!' Jeritan Hati Warga Korban Gusuran di Jakarta, Bogor, dan Makassar
-
Pameran 'Bara Juang Bara-Baraya' Hadirkan Arsip Perlawanan Warga Melawan Penggusuran
-
Warga Bara-Baraya Mengadu ke Komnas Perempuan, Diintimidasi Aparat: Hak Kami Dirampas!
-
Digigit Tikus dan Tidur Beralaskan Tikar, Mirisnya Nasib Warga Gusuran Kolong Tol Ancol
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jalan Bandar Lampung Mulus Tapi Rentan Rusak? Menteri PU Ungkap Biang Keroknya
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni
-
Novelis Ika Natassa Murka ke ASN Lampung Barat yang Menghina Dirinya
-
Ribuan Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni, Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik 2025
-
Dari Mata Air Jadi Cuan, Kisah Sukses Desa Wunut Bangun Wisata Air Umbul Pelem