SuaraLampung.id - Jamaah umrah asal Indonesia mendapat lampu hijau untuk menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah.
Kementerian Agama terus menyusun pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi COVID-19.
Salah satunya menyiapkan skema pemberangkatan jamaah umrah satu pintu lewat Bandara Soekarno-Hatta.
"Perlu kami sampaikan kepada otban (otoritas bandara) bahwa Kementerian Agama secara maraton sedang menyiapkan berbagai hal teknis sebagai langkah antisipasi pembukaan umrah masa pandemi," ujar Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag, M. Noer Alya Fitra, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/11/2021) dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan skema pemberangkatan jamaah umrah satu pintu tersebut agar memudahkan pengendalian, pengawasan, memastikan kesehatan, keamanan, dan keselamatan jamaah yang dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19.
Menurutnya, asrama haji juga akan menjadi titik awal keberangkatan jamaah umrah.
"Jamaah umrah harus sudah clear di asrama haji, baik dari sisi kelengkapan dokumen perjalanan maupun kesehatannya. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan bantuan otban untuk memastikan fasilitas asrama haji memenuhi persyaratan untuk diberlakukan sebagai tempat keberangkatan internasional, seperti pelayanan jamaah haji reguler," kata dia.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah I, Yufridon Gandoz Situmeang, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil Kemenag.
Pihak bandara siap mendukung Kemenag dalam menyiapkan pelayanan umrah di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Target Jadi Terbaik di Dunia, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Resmi Beroperasi di Dubai
"Terkait hal teknis di asrama haji, kami akan segera melakukan evaluasi kesiapannya sebagai terminal internasional. Dengan konsep seperti haji reguler, berarti di asrama haji sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan imigrasi jamaah umrah, termasuk alat angkut dari asrama ke bandara harus benar-benar 'save dan secure'," kata dia.
Menurutnya, penerbangan jamaah umrah lebih aman dengan penerbangan langsung (direct flight).
Dia juga mengusulkan agar pesawat yang digunakan jamaah umrah tidak bersama dengan penumpang reguler.
"Kita harus menjamin bahwa jemaah umrah aman dan tidak terpapar COVID-19 saat di perjalanan, maka akan lebih baik bila tidak bercampur dengan penumpang reguler," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok