SuaraLampung.id - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Bandar Lampung untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) diundur.
Pengunduran jadwal pelaksaan PTM di Bandar Lampung dilakukan untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga lonjakan kasus COVID-19.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan mundurnya PTM sudah disampaikan kepada seluruh kepala sekolah di tingkat pendidikan SMP dan SD yang menjadi wewenang Pemkot Bandar Lampung.
"Saya sudah berikan pemaparan bahwa untuk sekolah tatap muka diundur sambil menunggu konfirmasi dari pusat bahwa Bandarlampung aman dari COVID-19," kata dia, Senin (1/11/2021) dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, kebijakan mengundurkan PTM tersebut karena melihat banyaknya anak-anak dari daerah lain yang terpapar COVID-19 setelah sekolah dibuka.
"Bukan kami tidak mau melakukan tatap muka tapi melihat banyak anak-anak terpapar, maka pemkot berinisiatif mengundurkan PTM dan juga kita telah bicara dengan pusat," kata dia.
Sebelumnya Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana telah meninjau pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi COVID-19 ke sejumlah sekolah di kota itu guna memastikan protokol kesehatan (prokes) telah sesuai dengan yang ditentukan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, mengatakan, pengunduran PTM untuk semua jenjang kelas dari SD hingga SMP selain sebagai langkah antisipatif menekan lonjakan kasus COVID-19.
Dia menyebutkan bahwa sampai saat ini sudah ada 110 SMP/MTS negeri dan Swasta yang telah melaksanakan PTM, sedangkan SD/MI negeri dan swasta sebanyak 232 sekolah.
Baca Juga: Duh! Ada klaster PTM di Jawa Tengah, Ganjar: SOP-nya Ditutup
"Sekolah-sekolah ini bisa melakukan PTM ini karena telah mendapatkan izinh dan hnya diikuti oleh siswa sekolah kelas 4, 5, 6 SD dan 9 SMP," kata dia.
Dia mengatakan bahwa semua sekolah yang diperbolehkan PTM sebelumnya tersebut karena telah mengantongi surat izin dengan pertimbangan sudah memenuhi standar protokol kesehatan (prokes).
"Untuk yang belum mendapatkan SPT sekolah belum boleh PTM. Pengunduran PTM ini juga akan dibarengi dengan mempersiapkan sekolah-sekolah yang belum mendapat SPT agar ketika kondisi sudah aman bisa segera mendapatkan izin melakukan PTM," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
Terkini
-
Ratusan Siswa di Bandar Lampung Keracunan MBG: Pemerintah Tanggung Biaya, Kondisi Dapur Terungkap
-
TERUNGKAP! 5 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan Pembawa Bom Molotov di Demo Lampung!
-
Dari Radikal Jadi Nasionalis: 3 Napi Teroris Lampung Ucap Ikrar Setia NKRI
-
Dramatis! Penggerebekan Bandar Narkoba di Lampung Tengah Diadang Warga
-
Mahasiswa Dikeroyok Usai Pergoki Dugaan Pengecoran BBM di SPBU Terbanggi Besar