SuaraLampung.id - Setiap pasangan punya cara sendiri untuk memuaskan pasangan saat berhubungan seks. Salah satu cara yang dipakai adalah dengan melakukan oral seks.
Bagi pasangan yang melakukan oral seks ada risiko yang bisa saja terjadi. Yaitu menelan sperma pasangan.
Lalu apakah menelan sperma saat melakukan oral seks berbahaya bagi tubuh?
DiIlansir dari Healthshots, Dr Tanaya Narendra, yang menggunakan nama dr_cuterus di Instagram memaparkan penjelasannya.
“Ini sepenuhnya pilihan Anda, dan blog internet apa pun yang mungkin memberi tahu Anda tentang mendapatkan protein dan membuat rambut Anda berkilau, dan membuat kulit Anda lebih baik dari menelan; baik, menelan air mani tidak memberikan manfaat medis,” kata dia.
Salah satu influencer positif seks terkemuka di India, Leeza Mangaldas, memiliki pandangan yang sama.
Dalam sebuah postingan Instagram, ia juga mengungkapkan bahwa perempuan tidak bisa hamil dari seks oral dan air mani, dan cairan vagina umumnya mudah dicerna oleh tubuh, jika tertelan.
Dr Narendra memiliki kata hati-hati. Penting untuk mengetahui apakah pasangan Anda telah dites negatif untuk infeksi menular seksual atau IMS.
“Seks oral adalah cara yang bagus untuk menularkan IMS, dan itulah sebabnya kondom diberi rasa, sehingga Anda dapat menggunakannya dalam seks oral,” tambahnya.
Baca Juga: Lakukan Teror Sperma pada Mahasiswi di Pesanggrahan, Pelaku Warga Tangsel
Mangaldas juga setuju bahwa risiko tertinggi dalam kasus tersebut adalah penularan IMS, bahkan jika air mani tidak tertelan.
“Infeksi menular seksual termasuk HPV dan herpes dapat ditularkan melalui seks oral tanpa kondom baik Anda “menelan” atau tidak — menjilati / kontak dengan alat kelamin sudah cukup — jadi, yang terbaik adalah menggunakan perlindungan bahkan selama oral jika Anda dan pasangan belum melakukannya. sudah diuji,” jelasnya.
Herpes genital adalah penyakit yang dapat menyebabkan luka dan bisul. Mereka terjadi di sekitar mulut Anda (jika disebabkan oleh seks oral) dan/atau di sekitar alat kelamin Anda (dalam kasus seks vaginal atau anal).
Dr Shilpa Ghosh, direktur, departemen kebidanan dan ginekologi di Aakash Healthcare & Super Specialty Hospital, sebelumnya mengatakan kepada HealthShots bahwa jika luka atau ruam di sekitar mulut – gejala herpes genital – dialami, memeriksakan diri ke profesional medis adalah hal terbaik. untuk itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok