Diimingi Uang Miliaran untuk Berdamai dengan Jerinx, Adam Denny Tetap Menolak

SuaraLampung.id - Adam Deni menolak berdamai dengan Jerinx drummer Superman Is Dead (SID). Padahal tawaran damai banyak berdatangan dari  berbagai pihak ke Adam Denny. 

Tak cuma-cuma. Pihak yang mengajukan perdamaian ke Adam Deni menawarkan sejumlah uang yang nilainya fantastis. 

Namun Adam Deni tetap menolak berdamai dengan Jerinx biarpun diiming-imingi uang besar.  

"Tapi dalam perjalanan kasus ini, dalam sebulan ini kan adem ayem aja kan, ini info terbaru, sudah banyak sekali berbagai pihak yang melakukan interversi," kata Adam Deni di akun YouTube KH INFOTAINMENT yang diunggah pada Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Diminta Cabut Laporan Terhadap Jerinx SID, Adam Deni Disogok Duit Miliaran Rupiah

 "Yang berarti sudah membicarakan uang damai kepada saya untuk mencabut kasus saya dengan saudara J," sambungnya lagi.

Tidak tanggung-tanggung, uang damai tersebut mencapai miliaran rupiah. Tapi sudah ditolak mentah-mentah oleh Adam Deni.

"Kebetulan itu saya tidak mau menerima, nominalnya ini fantastis kalau kita bicara digit yah. Kisaran M (miliaran rupiah). Saya bilang tetap melanjutkan dan tidak menerima tawaran apa pun karena integritas saya tidak bisa dibeli," tuturnya.

Ditanya apakah duit tersebut ditawarkan langsung oleh Jerinx SID, Adam Deni segera membantahnya.

"Ada beberapa pihak dari saudara J," ungkap Adam Deni.

Baca Juga: Naik Mobil Plat Kode RFS, Rachel Vennya Disemprot Adam Deni

Dia sendiri tidak tahu motif mereka sampai berani memberikan uang sogokan.

"Saya juga nggak tahu, mungkin kasihan sama J. Cuma saya risih ada pihak lain yang ikut nimbrung," jelasnya.

Terlepas dari itu, Adam Deni tidak memungkiri bahwa Jerinx SID dan istrinya, Nora Alexandra juga sempat memohon supaya kasus ini bisa berakhir damai.

"Cuma dari saudara J dan istrinya untuk meminta dan memohon mencabut laporan ini. Waktu itu via WhatsApp dan DM Instagram," imbuhnya.

Sayangnya, Adam Deni tetap mantap meneruskan kasus ini hingga ke pengadilan.

"Kalau misalnya berbicara lanjut kan kemarin setelah mediasi terakhir saya menegaskan kalau ingin kasus ini sampai persidangan. Maka dari itu pelimpahan berkas akan dilakukan dan tidak ada mediasi lagi," ungkap Adam Deni.