“Tidak ada faktor tunggal yang bisa disimpulkan, tetapi ada beberapa faktor yang saling mendukung terjadinya kelainan ini,” ujarnya.
Mustaqim menyebutkan tipikal personality seperti sangat sensitif, mudah khawatir, dan banyak pikiran, bahkan kondisi hipertensi dapat memicu penderita merasakan nyeri yang hebat karena secara otonom tekanan darah mudah meningkat.
Ia mengatakan angka kejadian trigeminal neuralgia meningkat pada usia 40 tahun ke atas. Seiring bertambahnya usia, dinding pembuluh darah mengalami pengerasan atau kekakuan sehingga tekanan tidak lagi elastis dan muncullah masalah kerusakan pada selaput saraf.
“Tetapi ada juga yang masih muda. Saya pernah bertemu dengan pasien usia 18 tahun dan 20 tahunan. Masalahnya bukan neurovascular, tapi hal yang sekunder misalnya penebalan tulang tengkorak bawaan atau autoimun,” ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Cara Cepat Klaim Sebar ShopeePay Hari Ini, Saldo Langsung Masuk!
-
5 Tips Jitu Menggunakan Transportasi Umum di Jakarta Agar Lebih Mudah dan Hemat
-
Main Padel Makin Seru, Dapatkan Cashback Rp100.000 Pakai BRImo dari BRI
-
BRI Tunjukkan Ketangguhan Kinerja dan Diapresiasi 2 Penghargaan Bergengsi
-
Berhasil Ciptakan Inklusi Keuangan, Pemkot Metro Raih Penghargaan TPAKD Award 2025