Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:10 WIB
Ilustrasi Dokter Tirta Mandira Hudhi. Dokter Tirta pernah memukuli gurunya sendiri saat SMA. [Instagram/@dr.tirta]

SuaraLampung.id - Dokter Tirta Mandira Hudhi ternyata adalah anak yang terkenal bandel di masa duduk di bangku sekolah. 

Saat masih menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), Dokter Tirta pernah memukuli gurunya sendiri. 

Menurut Dokter Tirta masa SMA adalah masa ia mulai menjadi anak pemberontak.

Saat SMA, Dokter Tirta sekolah di sekolah Katolik. Di sekolah Katolik, kata dia, peraturan yang diterapkan sangat tegas, disiplin dan keras. 

Baca Juga: Usul Pengedar Narkoba DItembak Mati, Dokter Tirta Dikritik Aktivis HAM

Saat kelas 1 SMA, Dokter Tirta mengaku nilainya selalu tertinggi. Memasuki kelas 2 SMA, barulah jiwa pemberontak Dokter Tirta muncul. 

Menurut Dokter Tirta, saat itu ia lebih banyak nonkrong dengan anak-anak dari sekolah lain dan anak-anak di belakang rumahnya. 

Dokter Tirta [Instagram/@dr.tirta]

"Disitulah mulai rebel," kata Dokter Tirta dikutip dari YouTube TonightShowNet. 

Peristiwa paling parah yang pernah Dokter Tirta lakukan saat SMA ialah berkelahi dengan gurunya sendiri. 

Perkelahian ini disebabkan ketersinggungan Dokter Tirta mengenai bahasan gurunya mengenai agama. 

Baca Juga: Dokter Tirta Minta Pengedar Narkoba Ditembak Mati, Dikritik Keras Aktivis HAM

"Aku ga bisa bahas di sini. Namanya (guru) Pak Elyas," kata Dokter Tirta. 

Pembahasan gurunya mengenai agama itu membuat Dokter Tirta emosi. Selesai jam belajar, Dokter Tirta mencegat gurunya tersebut. 

Dokter Tirta lalu memukuli gurunya. "Berantem pukul-pukulan. Saat itu dia tidak melawan," kenang Dokter Tirta. 

Gara-gara hal itu, orang tuanya dipanggil ke sekolah. Pihak sekolah hampir saja mengeluarkan Dokter Tirta. 

Menurut Dokter Tirta, suster masih peduli dengan akademis Dokter Tirta yang dianggap pintar dalam hal pelajaran. 

Load More