SuaraLampung.id - Dokter Tirta Mandira Hudhi ternyata adalah anak yang terkenal bandel di masa duduk di bangku sekolah.
Saat masih menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), Dokter Tirta pernah memukuli gurunya sendiri.
Menurut Dokter Tirta masa SMA adalah masa ia mulai menjadi anak pemberontak.
Saat SMA, Dokter Tirta sekolah di sekolah Katolik. Di sekolah Katolik, kata dia, peraturan yang diterapkan sangat tegas, disiplin dan keras.
Saat kelas 1 SMA, Dokter Tirta mengaku nilainya selalu tertinggi. Memasuki kelas 2 SMA, barulah jiwa pemberontak Dokter Tirta muncul.
Menurut Dokter Tirta, saat itu ia lebih banyak nonkrong dengan anak-anak dari sekolah lain dan anak-anak di belakang rumahnya.
"Disitulah mulai rebel," kata Dokter Tirta dikutip dari YouTube TonightShowNet.
Peristiwa paling parah yang pernah Dokter Tirta lakukan saat SMA ialah berkelahi dengan gurunya sendiri.
Perkelahian ini disebabkan ketersinggungan Dokter Tirta mengenai bahasan gurunya mengenai agama.
Baca Juga: Usul Pengedar Narkoba DItembak Mati, Dokter Tirta Dikritik Aktivis HAM
"Aku ga bisa bahas di sini. Namanya (guru) Pak Elyas," kata Dokter Tirta.
Pembahasan gurunya mengenai agama itu membuat Dokter Tirta emosi. Selesai jam belajar, Dokter Tirta mencegat gurunya tersebut.
Dokter Tirta lalu memukuli gurunya. "Berantem pukul-pukulan. Saat itu dia tidak melawan," kenang Dokter Tirta.
Gara-gara hal itu, orang tuanya dipanggil ke sekolah. Pihak sekolah hampir saja mengeluarkan Dokter Tirta.
Menurut Dokter Tirta, suster masih peduli dengan akademis Dokter Tirta yang dianggap pintar dalam hal pelajaran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG