Arti Mimpi Menikah, Pertanda Enteng Jodoh?

SuaraLampung.id - Arti mimpi menikah. Apakah mimpi menikah berarti seseorang itu enteng jodoh? Apapun itu pernikahan di alam mimpi pasti terasa sangat menyenangkan.

Terlebih jika di sana terlihat kamu dan pasanganmu yang berada di pelaminan.

Namun sayang sekali, arti mimpi menikah tidak selalu berkaitan dengan kebahagiaan.

Apalagi untuk mereka yang sempat memiliki pengalaman buruk dengan ikatan suci itu, seperti pernah batal menikah, bercerai, atau memiliki desakan menikah padahal pasangan pun tidak ada.

Baca Juga: Cewek Masih Lajang Mimpi Hamil, Begini Artinya Versi Primbon Jawa dan Islam

Melansir dari Bustle, analis mimpi dan penulis Dream On It, Lauri Quinn Loewenberg menjelaskan beberapa arti mimpi menikah dan apa yang harus kamu lakukan untuk memahaminya.

1. Mimpi menikah ketika masih lajang

Mimpi menikah tidak selalu mengisyaratkan bahwa kita menginginkan pernikahan di dunia nyata. Bisa jadi, mimpi itu justru berkaitan dengan simbolisasi pernikahan dalam budaya kita sendiri, contohnya komitmen.

Jadi, mimpi menikah di saat kamu masih lajang bisa berarti ada jenis komitmen lain yang akan kamu mulai dalam kehidupan nyata.

Komitmen juga tidak melulu tentang hubungan percintaan dua individu, bisa saja hal ini merujuk pada keputusan menandatangani kontrak, sampai sesuatu yang lebih abstrak.

Baca Juga: Malam Menjadi Saksi Kepergian

2. Mimpi menikah ketika sedang merencanakannya

Ketika kita sedang menyiapkan pernikahan dan memimpikan hal itu, tentu menjadi ha yang wajar. Namun, bukannya mimpi kamu nggak berarti apa pun, ya.

Mimpi menjadi calon pengantin saat sedang merencanakan pernikahan bisa jadi membantu kita dalam menghadapi berbagai stres menjelang hari besar tersebut.

Memimpikan pernikahan juga bisa jadi mencerminkan sesuatu yang kita takuti di dunia nyata, Misalnya, beberapa orang mungkin khawatir karena telat menikah.

Sebagian lagi, mungkin melihat sesuatu yang tidak disukai saat mengenakan gaun yang salah di dalam mimpi.

3. Mimpi menikahi orang lain, bukan pasangan