SuaraLampung.id - Atlet menembak Lampung Adylia Safitri meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Atlet menembak Lampung Adylia Safitri yang turun di nomor individual trap women itu menyabet medali perunggu PON Papua dengan skor 27 dari 40 kali tembakan.
Pertandingan cabang olahraga menembak pada PON Papua ini berlangsung di Lapangan Tembak Silas Papare wilayah AURI, Sentani, Jayapura, Kamis (7/10/2021).
Sementara medali emas direbut altlet DKI Jakarta Silvia S dengan skor 39 dari 50 tembakan. Sedangkan atlet tuan rumah Papua Marmunah yang membukukan skor 38 dari 50 tembakan harus puas dengan medali perak.
Baca Juga: PON Papua: Diwarnai Insiden Lampu, Voli Putra Jateng Kandas di Semifinal
"Alhamdulillah, saya bisa memberikan yang terbaik . Terima kasih kepada pelatih, ofisial, seluruh kontingen dan masyarakat Lampung yang telah mendoakan dan mendukung," kata Adylia di Jayapura, Kamis (7/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Pertandingan perebutan medali cabang olahraga menembak nomor individual trap women ini sempat dua kali tertunda.
Pertandingan pada Rabu (6/10/2021) menyisakan empat petembak, termasuk Adylia. Namun, panitia terpaksa menunda kelanjutan pertandingan karena hari sudah gelap.
Kemudian, panitia menjadwalkan pertandingan lanjutan pada Kamis pagi. Akan tetapi, saat pertandingan lanjutan akan dimulai, panitia terpaksa kembali menundanya karena turun hujan.
"Sempat ada kendala saat hujan rintik-rintik turun karena menghalangi pandangan," ungkap Adylia yang juga anggota TNI AD itu.
Baca Juga: Setelah Jalani Isoman, Lima Atlet PON Asal DKI Akan dipulangkan Besok ke Jakarta
Hari ini, kontingen Lampung masih berpeluang menambah medali dari cabang olahraga menembak nomor mixed trap.
Sebelumnya, cabang olahraga menembak sudah mendistribusikan satu medali emas untuk kontingen Lampung melalui Wira Sukmana yang turun di nomor individual air pistol putra 50 meter. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar