SuaraLampung.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung mengungkap tiga jaringan narkoba di wilayah Provinsi Lampung selama kurun waktu empat bulan terakhir.
Tiga jaringan narkoba yang diungkap BNN Provinsi Lampung ialah jaringan Aceh, jaringan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan jaringan Bea Cukai Lampung.
Dari tiga jaringan itu, BNN Lampung menyita barang bukti sabu 5,19 kilogram dan ganja 51,6 kilogram. Barang bukti itu dimusnahkan di Krematorium, Lempasing, Bandar Lampung, Kamis (30/09/2021).
Kepala BNN Provinsi Lampung, Brigjen Edi Swasono, mengatakan dalam kurun waktu, empat bulan petugasnya berhasil mengungkapkan tiga jaringan narkoba di Lampung.
Baca Juga: Tahun 2022 Seluruh Pelosok Lampung Sudah Dialiri Listrik
"Dalam kurun waktu empat bulan, petugas berhasil mengungkap jaringan, yaitu Aceh, jaringan lapas dan jaringan bea cukai, " kata Edi Swasono, usai acara pemusnahan barang bukti, Kamis (30/09/2021).
Dia menjelaskan dari tiga jaringan yang berhasil diungkap dianataranya dengan modus pengiriman melalui TIKI dan pengiriman melalui Bea Cukai, berkat kerjasama dengan pihak bea cukai.
"Dua orang sudah ditetapkan tersangka dan termasuk yang dikendalikan dari dalam lapas Kalianda, sedang di kembangkan di lapangan untuk mengungkap jaringan atau pelaku lain, " jelasnya.
Dia menambahkan wilayah Provinsi Lampung, saat ini tidak hanya sebagai tempat transit dan perlintasan tetapi juga peredaran narkoba.
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat dan pihak terkait untuk bersama sama memberantas peredaran gelap narkoba.
Baca Juga: Anji Ungkap Harapan dalam Kasus Narkotika
"Perlu kerjasama antara masyarakat dan pihak terkait untuk memberantas jaringan narkoba ini, sebab para bandar bisa berbuat apa saja karena mereka punya uang, kawan bisa jadi kawan dan sebaliknya, " ujarnya.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Transaksi di SPKLU Lampung Melonjak hingga 502 Persen saat Mudik Lebaran 2025
-
BRI Alokasikan Dividen Rp31,4 Triliun: Fokus pada Kekuatan Keuangan
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar