SuaraLampung.id - Aparat Resmob Polresta Bandar Lampung menembak mati dua tersangka begal, Senin (27/9/2021) siang.
Dua tersangka begal itu ditembak mati karena diklaim melakukan perlawanan saat disergap aparat Polresta Bandar Lampung di wilayah Durian Payung, Kaliawi, Tanjungkarang Barat.
Dua tersangka begal yang ditembak mati petugas Polresta Bandar Lampung masing-masing berinisial ID dan FM. Keduanya adalah warga Marga Sekampung, Lampung Timur.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mengatakan, petugas sudah membuntuti dua tersangka yang sedang mencari sasaran di sekitar Durian Payung.
Baca Juga: 21 Kali Curi Motor, Remaja asal Bandar Lampung Ini Gunakan Hasil Curian untuk Sewa PSK
Petugas lalu menyergap kedua tersangka di tengah jalan. Dua tersangka, kata Ino, melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan ke arah petugas.
"Atas dasar itu, kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur, dimana tindakan ini disaksikan langsung masyarakat sekitar," kata Kombes Ino Harianto saat ekspos di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Petugas lalu membawa kedua tersangka begal itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Nahas di tengah perjalanan, dua tersangka ini tewas.
Dari catatan kejahatan di wilayah Bandar Lampung, keduanya ini sudah beraksi enam kali dan merupakan residivis.
"Ada pun modus yang dilakukan komplotan ini, berkeliling mengincar motor saat korban lengah. Jadi mereka ini acak dan tidak ada target khusus, ketika melihat ada sepeda motor yang menurut mereka aman, maka mereka langsung eksekusi," ujar Ino Harianto.
Baca Juga: Polisi Tangkap Begal Berpistol di Cikarang Barat
Dari informasi yang dihimpun, pelaku ini pernah beraksi puluhan kali di luar Bandar Lampung seperti di Tanjung Bintang, Jati Agung, dan wilayah lainnya.
Dari hasil penangkapan ini, diamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, selongsong peluru, dan dua amunisi yang belum sempat ditembakkan.
Polisi juga mengamankan Kunci Letter T, ponsel, dan sepeda motor Honda Beat Magenta Hitam tanpa plat nomor yang diduga hasil curian. Hingga kini polisi masih melakukan pengembangan dan penyelidikan, terhadap komplotan lainnya.
Berita Terkait
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Waspada! Tuduh Korbannya Nunggak Cicilan Motor, Komplotan Begal Nyamar Debt Collector Berkeliaran di Jaktim
-
Dramatis! Sopir Taksi Online Lawan Begal Mobil di Bandarlampung, Tabrakkan Diri ke Mobil Lain
-
Niat Baik Berujung Petaka: Pria Ditusuk dan Dirampok Saat Bantu Motor Mogok di Ancol
-
Info Wak! Ini Daftar Jalan Rawan Begal di Medan, Pengendara Diimbau Waspada
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu