SuaraLampung.id - Besok meruapakan hari Senin. Hari senin dinilai memiliki keutamaan untuk berpuasa. Berikut ini merupakan bacaan niat puasa hari Senin-Kamis yang dilengkapi dengan doa.
Adapun keutamaan puasa Senin-Kamis ialah amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Hal tersebut tercantum juga dalam hadits Nabi SAW yang diriwiyatkan mam Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad.
Melansir Suara.com, dari Aisyah RA ia mengatakan: "Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis."
Puasa senin kamis juga biasa dilakukan untuk membayar puasa hutang Ramadhan.
Baca Juga: Pencapaian Lampung di PON XX Papua: Juara Umum Hapkido
Bagi yang akan menjalankan puasa Sunnah senin kamis, berikut ini bacaan niatnya.
Adapun niat Puasa Senin
"Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala"
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."
Doa berbuka puasa ini diriwayatkan oleh Abu Daud. Adapun bacaannya sebagai berikut.
"Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah,".
Baca Juga: Suap Eks Penyidik KPK, Apa Peran Azis Syamsuddin dalam Perkara DAK Lampung Tengah?
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”
Doa berbuka puasa lainnya juga bisa dibaca yakni:
"Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu,"
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka”
Saat ini berpuasa, membaca niat merupakan salah satu syarat wajib berpuasa. Oleh karena itu, jika akan berpuasa, pastikan telah membaca niat.
Membaca niat berpuasa pada Senin-Kamis dianjurkan dilakukan pada malam hari, sebelum terbit fajar. Namun karena puasa Senin-Kamis ini puasa sunah, maka jika belum sempat membaca niat di malam hari, boleh membacanya saat pagi hari.
Berita Terkait
-
Bermanfaat untuk Menahan Hawa Nafsu, Ini Tata Cara dan Niat Puasa Nabi Idris
-
Niat Puasa Senin-Kamis, Lengkap dengan Keutamaan dan Cara Mengerjakannya
-
Bertamu Disuguhi Hidangan saat Jalani Puasa Syawal, Dibatalkan atau Dilanjutkan?
-
Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan Selama 6 Hari Berturut-turut? Simak Penjelasan Buya Yahya agar Tak Keliru
-
Puasa Syawal dan Puasa Wajib Digabung, Bolehkah?
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal