SuaraLampung.id - Capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung paling rendah diantara semua provinsi di Indonesia.
Rendahnya capaian vaksinasi COVID-19 di Lampung ini sampai mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Merespons rendahnya capaian vaksinasi COVID-19, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berupaya menaikkan progres vaksinasi.
Untuk menaikkan capaian vaksinasi, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mempercepat vaksinasi di empat kabupaten dan kota dengan jumlah penduduk terbanyak.
Baca Juga: Pegawai Bank Digerebek Suami saat Bersama Pria Lain di Kos
"Jadi skenario awal kita agar percepatan terjadi adalah dengan mempercepat vaksinasi di 4 kabupaten kota dengan jumlah masyarakatnya terbanyak," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Jumat (24/9/2021) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan empat daerah tersebut yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.
"Ditargetkan dan kita dorong agar empat daerah itu vaksinasinya lebih banyak, jadi persentase total bisa 20 persen lebih, atau kalau dalam sehari diperkirakan minimal masyarakat yang tervaksinasi bisa mencapai 40.000-an," katanya.
Menurutnya, dari 15 kabupaten dan kota, daerah dengan progres vaksinasi tertinggi yakni Kota Metro dengan cakupan mencapai 56 persen dan Kota Bandarlampung dengan persentase 46 persen.
"Kota Metro yang tertinggi setelah itu Bandar Lampung, namun memang sempat ada empat daerah yang tidak dikirim vaksin karena progres vaksinasinya lambat akhirnya pakai buffer stock," ucapnya.
Baca Juga: Cianjur Percepatan Vaksinasi Antisipasi Klaster Covid-19 di Kalangan Pelajar
Ia mengatakan kabupaten dan kota diharapkan dapat menggunakan stok vaksin yang ada untuk percepatan vaksinasi, sehingga pengirimannya tidak tersendat.
"Harapannya segera dilakukan vaksinasi, pemerintah pusat akan mengirimkan vaksin secara rutin kalau daerah vaksinasinya dipercepat sebab semua stok vaksin di daerah terpantau dalam sistem," ujarnya lagi.
Reihana melanjutkan untuk vaksinasi di Lampung saat ini sudah mulai terlihat progres yang cukup baik meski harus terus dipercepat.
"Sebelum Presiden datang cakupan vaksinasi kita masih 13 persen namun saat ini sudah mulai 18,4 persen, meski sulit namun pada akhir September kita akan berusaha naikkan hingga 20 persen lebih," katanya pula.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dalam laman vaksin.kemkes.go.id pada Kamis (23/9/2021), Lampung dengan sasaran sebanyak 6.645.225 orang, cakupan total untuk vaksin dosis pertama ada 1.289.021 orang atau 19,40 persen sedangkan untuk dosis dua ada 10,24 persen atau 680.755 orang.
Terinci untuk daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi ada di Kota Metro dengan persentase 56,86 persen, Bandar Lampung 50,30 persen, Kabupaten Lampung Barat 18,84 persen, Tulang Bawang 18,80 persen, Lampung Selatan 18,59 persen, Lampung Utara 18,03 persen.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
Terkini
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni