Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 22 September 2021 | 19:15 WIB
Ilustrasi Eko Patrio. Eko Patrio meminta Giring tidak hanya bisa menyerang Anies Baswedan. [Instagram]

SuaraLampung.id - Komentar Giring Ganesha mengenai Gubernur DKI Anies Baswedan pembohong ditanggapi komedian Eko Patrio yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Eko Patrio tidak sependapat dengan Giring mengenai kinerja Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta.

Menurut Eko Patrio, sejak awal Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta tidak ada masalah. 

"Kalau misalnya nih Anies punya masalah, seenggak-enggaknya dari awal pasti sudah dapat hukuman dan sebagainya, baik pidana atau perdata. Sampai sekarang kan langsam-langsam saja, artinya kan tidak ada masalah, itu satu," kata Eko saat ditemui di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9/2021) dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Anies Tak Usah Respons Tudingan Pembohong dari Giring, Nanti PSI Bisa Kegeeran

Eko Patrio kemudian menyinggung keberhasilan Anies dalam penanangan covid-19 di Ibu Kota. Salah satunya soal pelaksanaan vaksinasi.

"Kalau bicara masalah Anies terbukti loh kalau buat saya kemarin pandemi Jakarta lebih baik, lebih bagus menyikapinya yang berkaitan dengan keberadaan vaksin itu kan," ujarnya.

"Kalau dia (Anies) tidak punya kedekatan dengan pemerintah pusat dan sebagainya, daerah-daerah masih kekurangan vaksin (sedangkan) kita sudah vaksin bahkan sudah dua kali dan nomor satu di Jakarta," kata Eko lagi.

Eko tak melarang Giring Nidji untuk mengkritik Anies Baswedan. Namun dia meminta mantan personel band Nidji itu untuk memberi solusi.

"Dan menurut saya lebih baik kalau pun mau protes harus ada juga solusinya, jangan hanya sekadar menyerang," kata Eko Patrio.

Baca Juga: Eko Patrio Sentil Giring Nidji, Minta Solusi Usai Kritik Anies Baswedan

"Jadi buat saya, sahabat saya Giring ya, apapun bentuknya kalau mau lakukan sesuatu jangan hanya beropini, tapi juga tawarkan solusinya," ujarnya menegaskan.

Sebelumnya, Giring Nidji menyatakan bahwa Gubernur Anies Beswedan seorang pembohong. Kata dia, kebohongan itu terlihat dari sikap Anies yang pura-pura peduli di tengah pandemi covid-19.

Karenanya, Giring menghimbau masyarakat untuk mengingat rekam jejak tersebut saat Pilpres 2024 nanti.

"Sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024," kata dia dalam keterangan persnya.

"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ujar dia lagi.

Bukan tanpa alasan Giring menyebut Anies sebaga pembohong. Dia menyinggung soal pengucuran dana daerah untuk Formula E. Pembayaran tersebut juga dicairkan di masa pandemi Covid-19.

Load More