SuaraLampung.id - Rendahnya tingkat vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung mendapat perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meminta vaksinasi di Lampung dipercepat.
Diketahui vaksinasi di Lampung masih d bawah 20 persen. Selain Lampung ada Sumatera Barat yang vaksinasinya di bawah 20 persen. Hal ini menjadi catatan bagi Jokowi.
Sesuai dengan arahan Jokowi, pemerintah bakal mempercepat pemberian vaksin kepada penduduk di Lampung dan Sumbar.
"Jadi Pak Menko Perekonomian tadi sudah menyampaikan masih ada 2 provinsi Sumatera Barat dan Lampung yang akan kita konsentrasi supaya cepat mencapai 20 persen dari target populasi yang disuntikan dosis pertama," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (20/9/2021) dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Jokowi Sorot Capaian Vaksinasi Sumbar yang Masih Rendah
Selain Sumatera Barat dan Lampung, Jokowi juga meminta supaya ibukota provinsi sudah bisa mencapai 70 persen untuk suntikan dosis pertama. Setidaknya dari 34 provinsi baru 7 diantaranya yang sudah mencapai minimal 70 persen untuk suntikan dosis pertama.
Untuk keseluruhan, pemerintah telah memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat berjumlah 125,7 juta dosis. Vaksin Covid-19 tersebut disuntikkan sebanyak 10 juta per pekannya.
"Kita juga sudah menjangkau lebih 35 persen dari populasi 75 juta orang sudah kita berikan perlindungan suntik pertama dan sekitar 45 juta orang sudah mendapatkan 2 dosis suntikannya," ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan sudah menerima 190 juta dosis vaksin termasuk yang datang pada pekan kemarin. Dari 190 juta dosis vaksin tersebut, sebanyak 125 juta sudah disuntikkan kepada penduduk per Senin (20/9/2021) pagi.
Kemudian 169 juta dosis sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten dan kota. Sebagian dari vaksin tersebut masih berada di gudang provinsi, kabupaten, kota, gudang fasilitas kesehatan maupun gudang-gudang distributor.
Baca Juga: Jokowi Beri Perhatian Sumbar dan Lampung, Vaksinasi Covid-19 Masih di Bawah 20 Persen
"Jadi total dalam minggu ini stok yang tersedia yang bisa dipakai oleh seluruh kabupaten/kota ada sekitar 60 juta dosis."
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Ekspor Ambruk, Ekonomi Lokal Jadi Benteng Utama Dunia Usaha
-
Dompet Digitalmu Kosong? Coba Cek 5 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Berkat KUR BRI, Perempuan Pengusaha Ini Sukses Pasarkan Olahan Pangan Rendah Kolesterol
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp450 Ribu, Segera Serbu!
-
Waspada Penipuan Modus Saldo Gratis, Buruan Cek Link DANA Kaget Terbaru di Sini!