SuaraLampung.id - Pengamat musik Idhar Resmadi menilai era band musik masih eksis. Menurut dia, di era digital hari ini, band yang dilirik adalah band yang bisa merebut atensi dan bukan berarti band tersebut pasti berkualitas.
Hal ini disampaikan Idhar merespons pendapat Ahmad Dhani yang mengatakan era grup musik atau band dinilai sudah habis. Ahmad Dhani menyebut band is dead. Dan, Ia juga menyorot kalau selera musik masyarakat Indonesia kini lebih baik.
Namun, kata dia, tidak ada band yang memfasilitasi kebutuhan pendengar. Atas dasar itulah Ahmad Dhani melihat akhirnya pendengar lagi-lagi melirik Dewa 19 karena tidak ada band lain.
Idhar menegaskan lagi pendapatnya dengan contoh yang dilakukan Dewa 19. Beberapa waktu lalu Dewa berusaha mendapatkan atensi dengan kolaborasi bersama musisi lintas usia dan genre belakangan ini
Dari kolaborasi tersebut, penulis buku Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya (2019) ini melihat Dewa 19 hanya mampu menjual romansa nostalgia untuk mempertahankan eksistensi. Mereka hanya mengandalkan lagu lama dengan aransemen berbeda.
"Di era sekarang ketika genre dan major indie label sudah enggak relevan, yang paling penting itu merebut atensi. Lewat kolaborasi itu kan Dewa berhasil merebut atensi. Mereka juga bikin konser reuni kemudian konten," kata Idhar, seperti dikutip dari digtara.com, jejaring suara.com, Minggu (19/09/2021).
Ia pun melihat saat ini masih banyak band-band baru yang berkualitas baik di dalam negeri, seperti feast dan The Panturas. Namun memang pendengar mereka tidak sebesar dan tidak bisa disamakan dengan Dewa 19 karena tidak bisa dibandingkan.
Pada masa Dewa 19 berjaya, industri musik dikuasai major label dan akses sangat terbatas. Sementara, kini akses sangat terbuka dan sudah tidak ada lagi satu bagian yang benar-benar menguasai industri musik Indonesia.
"Ketertarikan orang juga semakin beragam, satu orang bisa suka musik dengan berbagai macam genre. Banyak pendengar yang suka musik rock, tapi mereka mendengar pop juga. Kalau dulu enggak banyak, jadinya satu band bisa banyak banget penggemarnya," katanya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Band Is Dead, Pengamat Musik: Terlalu Naif
Di industri musik internasional pun, kata Idhar, masih banyak band-band baru berkualitas. Namun, band yang paling bisa membuat atensi yang mendapat banyak pendengar. Ia mencontohkan dengan BTS sebagai boyband K-Pop yang berhasil menyita perhatian dunia.
"Di zaman sekarang ini band tergantung bagaimana merebut atensi saja. Juga kemampuan untuk membuat musik yang customer centric dan kemudian membuat konten. Sekarang selera pendengar itu majemuk," kata Idhar menegaskan.
Ahmad Dhani sebut Band Tidak Seperti Dulu
Ahmad Dhani mengatakan enggak ada band rock yang bagu saat ini. Dan kondisi tersebut tidak seperti dulu.
"Enggak ada (band baru yang bagus). Di dunia pun juga enggak ada, band rock yang bagus kan udah enggak ada. Tidak seperti dulu," kata Ahmad Dhani sembari berusaha mengingat band yang menurutnya bagus.
Ia mencontohkan dengan band Linkin Park sebagai band bagus terakhir yang sangat hit pada awal dekade 2000-an.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Sebut Band Is Dead, Pengamat Musik: Terlalu Naif
-
9 Artis Lokal Ternyata Blasteran, Zsa Zsa Utari Blasteran Jamaika
-
5 Penampilan Terbaru Muhammad Ali Anak Mulan Jameela, Gantengnya Nggak Ada Obat
-
Sudah Punya Akun Instagram Sendiri, Intip 7 Potret Muhammad Ali Anak Mulan Jameela
-
Selain Ayah Taqy Malik, 4 Rumah Tangga Artis Nikah Siri Ini Juga Diwarnai Drama
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro