SuaraLampung.id - Setelah satu setengah tahun belajar daring, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Bandar Lampung digelar perdana Senin (13/9/2021).
Pelaksanaan PTM terbatas di Bandar Lampung adalah hal baru yang dialami para guru maupun siswa. Ada kesan tersendiri yang dialami siswa dan guru pada PTM kali ini.
Salah satu guru di SMPN 2 Bandar Lampung bernama Dedi Cahayadi merasa senang bisa melaksanakan belajar tatap muka. Ia berharap tatap muka ini, bisa terus segera dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
"Sangat berkesan melaksanakan belajar tatap muka ini, apalagi digabungkan dengan Daring. Saya sambil membawa penerangan, untuk siswa yang mengikuti pelajaran secara daring," kata guru PPKn saat ditemui Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Senin (13/9/2021).
Baca Juga: Berharap Turun ke PPKM Level 2, DIY Siap Pembelajaran Tatap Muka Oktober Nanti
Dedi mengaku tidak ada kebingungan kepada siswanya selama tatap muka dihari perdana ini. Hanya saja, ada perbedaan situasi dan kondisi di ruang kelas yang dilakukan pembatasan seperti harus memakai masker dan lainnya.
Hal yang sama juga diungkapkan guru SMAN 2 Bandar Lampung Edi Pristiyono yang mempunyai kesan tersendiri di hari pertama pelaksanaan belajar tatap muka. Hal ini karena setelah sekian lama tidak bertemu dengan siswa-siswinya.
"Ini merasa tantangan, karena mengajar dua alat setengah menyapa di kelas dan di perangkat online. Tidak ada rasa gugup, karena bisa interaksi langsung dengan murid-murid," ujar Edi Pristiyono.
Meski tidak merasa gugup, namun ia tidak memahami semua siswa-siswinya saat berada di kelas, terutama bagi mereka yang duduk di Kelas XI. Ini karena sejak Kelas X belum pernah bertemu tatap muka secara langsung.
Sementara itu, salah satu siswi SMPN 2 Bandar Lampung Nazwa turut antusias, dengan dilaksanakannya PTM ini. Ia tidak merasa bingung dengan pemberlakuan PTM ini.
Baca Juga: Komisioner KPAI Retno Listyarti: PTM Jangan Dipaksakan, SOP Harus Dipastikan Berjalan
"Tidak bingung, hanya saja sudah lama tidak bertemu teman-teman dan guru-gurunya juga masih sama," ungkap Nazwa.
Terpisah, siswi SMAN 2 Bandar Lampung Shadinda turut merasakan kesan tersendiri saat pelaksanaan PTM ini. Bahkan ia merasa sedikit asing dengan teman-temannya, karena sudah lama tidak bertemu belajar bersama secara langsung tatap muka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum