SuaraLampung.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Bandar Lampung akan mulai diadakan pada Senin (13/9/2021).
Tahap awal tidak semua sekolah di Bandar Lampung mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM). Hanya ada beberapa sekolah saja yang menjadi sampel.
Untuk bisa mengadakan PTM secara penuh, Pemkot Bandar Lampung mengadakan vaksinasi 10 ribu di siswa SMP negeri dan swasta, Kamis (9/9/2021). Target siswa yang akan divaksin berjumlah 150 ribu.
"Kemarin 7.000 vaksin, sekarang 10 ribu target anak sekolah 150 ribu orang. Bunda minta tolong wali murid dan guru untuk saling mendukung untuk menjaga menyukseskan program ini, dan tolong anak-anak juga jaga protokol kesehatan," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Kamis (9/9/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dia mengatakan saat ini Bandar Lampung sudah memasuki zona kuning.
"Saat ini Bandar Lampung PPKM Level 3 dan harapannya masuk zona hijau. Senin (13/9/2021) nanti Insya Allah, ada sampel sekolah tahap pertama kalau sukses nanti bertambah setelah dievaluasi," ucap Wali Kota Eva Dwiana.
Wali Kota menambahkan tata cara PTM uji coba akan dilaksanakan selama dua jam dengan 50% siswa di kelas.
"Siswa akan dikasih jarak dan ada pembatasan 15 masuk dan besok 15 lagi. Kegiatan sekolah normal Senin-Jumat, selama dua jam. Kalau sukses nanti tambah jadi empat jam. Masuknya akan diatur. Kalau kelas 9 lancar dan sukses akan menyusul kelas 7 dan 8. Demikian juga SD nantinya," jelas Bunda Eva.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya menerangkan bahwa sekarang masih melakukan semacam simulasi pembelajaran dengan prokes Covid-19.
Baca Juga: Jelang PTM di Tulungagung, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat
Sukarma mengatakan sesuai arahan Wali Kota sebelum melakukan pembelajaran akan disosialisasikan pada anak-anak agar membiasakan diri.
"Hari ini ada rembug MKKS K3S untuk sepakat menetapkan satu kecamatan itu, sekolah mana yang ditunjuk sebagai sampel. Kita akan pantau yang disepakati oleh mereka nanti akan di SPT kan oleh dinas pendidikan, jika ada yang di luar SPT kita akan beri teguran peringatan," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
Terkini
-
Gempa Lampung Utara Hari Ini: Getaran Terasa Hingga Kota Agung, Ada Potensi Susulan?
-
Dihantam ombak, KM Tegar Jaya tenggelam di Perairan Tegal Mas: 2 Penumpang Hilang
-
Terombang-ambing 1 Jam, Perahu Pembawa Pasien Sesak Napas Diselamatkan Polisi Tanggamus
-
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Ratusan Gram Narkoba dan Ribuan Obat Ilegal
-
Raih Kehati ESG Award 2025, Social Bond BRI Salurkan Dana Rp5 T untuk UMKM dan Proyek Sosial