SuaraLampung.id - Komika Coki Pardede ditangkap aparat kepolisian atas kasus kepemilikan narkoba jenis sabu.
Polisi menangkap Coki Pardede di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan pada Rabu (1/9/2021).
Saat ditangkap polisi, Coki Pardede itu masih dalam pengaruh narkoba.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa 0,5 gram sabu dan suntikan.
Baca Juga: 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Coki Pardede: Pakai Sabu Secara Anal dan Nasibnya di MLI
Pihak Majelis Lucu Indonesia (MLI) manajemen yang menaungi Coki dan Tretan Muslim, teman duet konten Coki, ternyata mengetahui Coki Pardede adalah pengguna narkoba.
Hal ini diungkapkan Patrick, perwakilan MLI dan Tretan Muslim di podcast Deddy Corbuzier.
"Lu itu uda tau belum kalo Coki itu pengguna?" tanya Deddy Corbuzier ke Patrick.
Secara tegas Patrick menjawab tahu.
"Tretan tahu kalo dia pengguna?" tanya Deddy lagi ke Tretan Muslim.
Baca Juga: Bandar Penyuplai Sabu ke Coki Pardede Ditangkap
Tahu. tahu," jawab Muslim.
Deddy lalu bertanya mengapa MLI dan Muslim tidak melaporkan Coki untuk direhabilitasi.
"Kenapa MLI membiarkan?" cecar Deddy.
"Dari sisi kerjaan kontrak segala macem tapi yang jadi pemikiran kita paling berat itu kita harus ke siapa? BNN misalkan. Kemana? Terus apa yang akan terjadi?" kata Patrick
Sebenarnya MLI berniat memberitahu Deddy Corbuzier namun itu belum terjadi. Akhirnya MLI meminta tolong ke Pendeta Yerry Pattinasarany.
Tretan Muslim sudah curiga Coki adalah pengguna narkoba karena melihat gerak-geriknya.
"Sering ngilang. Selain dia anti sosial introvert, sering ga bales WhatsApp," ujar Muslim.
Saat itu Muslim mulai curiga dengan Coki. Muslim lalu melaporkan hal itu ke MLI.
"(Coki) sering punya agenda sendiri. Dan agendanya itu ngotot banget ampe kita pernah syuting kita berantem," ujar Muslim.
Pernah di suatu acara, kata Patrick, Coki yang sedang mabuk alkohol tiba-tiba curhat sambil menangis. Saat itu Coki bahkan sampai minta dipeluk Muslim.
"Masalahnya itu masalah keluarga," kata Patrick. Akhirnya MLI meminta bantuan Pendeta Yerry untuk menangani Coki.
Menurut Pendeta Yerry, Coki secara terus terang mengaku ke dirinya menggunakan narkoba. Sejak itulah pihak MLI dan Muslim tahu bahwa Coki adalan pengguna narkoba.
Pendeta Yerry berupaya melepas Coki dari jerat narkoba namun ada banyak faktor yang membuat itu menjadi sulit.
Berita Terkait
-
Pernah Tiduri Lebih dari 20 Cewek, Jefri Nichol Disebut Satria Mahathir Versi Artis
-
Jefri Nichol Sudah Tidur bareng Lebih dari 20 Cewek dan Pernah Selingkuh
-
Foto Bareng Anies Baswedan dan Coki Pardede di Polarisasi Musikal, Netizen: Akhirnya Paman Jadi Anak Abah
-
Bau Fuji Curi Perhatian Catheez dan Coki Pardede, Pakai Parfum Apa Sih?
-
Fuji Pakai Parfum Apa? Bau Badannya Sampai Dikomentari Coki Pardede
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar