SuaraLampung.id - Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa sedikit emosi ketika menjelaskan tentang pembunuhan empat prajuritnya di Pos Koramil Kisor, Kabupaten Mybrat.
Saat konferensi pers di hadapan wartawan, Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa sampai menggebrak meja.
Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa menerangkan telah terjadi penyerangan di pos Koramil Persiapan Kisor Mybrat, Papua Barat.
"Ini dilakukan (KST) Kelompok Separatis Teroris dengan menggunakan senjata tajam parang," kata Nyoman Chantiasa.
Akibat penyerangan itu, ujar Nyoman Chantiasa, empat anggotanya gugur, dua orang luka bacok dan lima orang selamat.
Menanggapi penyerangan ini, Nyoman Chantiasa sudah memerintah Komandan 2 Operasional Korem 141 untuk mengejar para pelaku.
"Saya sampaikan kalo dia berani gebrak meja kita harus hancurkan meja itu," tegas Nyoman Chantiasa sambil menggebrak meja.
Menurut Nyoman Chantiasa, Bupati Mybrat sudah berada di lokasi penyerangan dan situasi dalam keadaan tenang.
Polisi juga akan membantu memperkuat pengamanan di lokasi dengan menerjunkan aparat Brimob.
Baca Juga: Pangdam XVIII Kasuari: Kasus Penyerangan Pos Koramil Kisor Masih Diinvestigasi
Diketahui akibat penyerangan pos Koramil itu empat prajurit TNI tewas. Mereka ialah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu CHB Dirman.
Sedangkan yang luka berat yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal. Sebelumnya Lettu CHB Dirman yang menjabat Danramil Kisor dilaporkan hilang bersama Pratu Ikbal.
Empat TNI tewas diserang saat tidur di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan. Mereka diserang oleh sekelompok kelompok orang tidak (OTK) dikenal di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis pukul pukul 03.00 WIT
Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor.
Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil.
Keempat anggota TNI AD yang ditemukan meninggal dunia tersebut masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Wujudkan Asta Cita, BRI Bangun BLK Nusakambangan dan Dukung Lingkungan Berkelanjutan
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
5 Fakta Banjir di Suoh Lampung Barat: Yang Pertama Sejak 20 Tahun Terakhir
-
Jembatan Gantung Tampang Muda Ditargetkan Selesai Akhir September, Akses Sekolah Kembali Normal
-
Bhayangkara FC Fokus Pencarian Talenta Muda dari Lampung