Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 02 September 2021 | 18:33 WIB
Pangdam Kasuari Mayjen I Nyoman Chantiasa gebrak meja saat konferensi pers tentang gugurnya empat prajurit yang diserang KKB di Pos Koramil Kisor. [YouTube Aceh FM]

SuaraLampung.id - Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa sedikit emosi ketika menjelaskan tentang pembunuhan empat prajuritnya di Pos Koramil Kisor, Kabupaten Mybrat.

Saat konferensi pers di hadapan wartawan, Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa sampai menggebrak meja.

Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa menerangkan telah terjadi penyerangan di pos Koramil Persiapan Kisor Mybrat, Papua Barat. 

"Ini dilakukan (KST) Kelompok Separatis Teroris dengan menggunakan senjata tajam parang," kata Nyoman Chantiasa. 

Baca Juga: Pangdam XVIII Kasuari: Kasus Penyerangan Pos Koramil Kisor Masih Diinvestigasi

Akibat penyerangan itu, ujar Nyoman Chantiasa, empat anggotanya gugur, dua orang luka bacok dan lima orang selamat.

Empat TNI tewas diserang di Papua. Mereka dari TNI Angkatan Darat.

Menanggapi penyerangan ini, Nyoman Chantiasa sudah memerintah Komandan 2 Operasional Korem 141 untuk mengejar para pelaku. 

"Saya sampaikan kalo dia berani gebrak meja kita harus hancurkan meja itu," tegas Nyoman Chantiasa sambil menggebrak meja.

Menurut Nyoman Chantiasa, Bupati Mybrat sudah berada di lokasi penyerangan dan situasi dalam keadaan tenang. 

Polisi juga akan membantu memperkuat pengamanan di lokasi dengan menerjunkan aparat Brimob. 

Baca Juga: 4 Prajurit TNI di Papua Tewas, Diduga Diserang OTK saat Tidur di Posramil

Diketahui akibat penyerangan pos Koramil itu empat prajurit TNI tewas. Mereka ialah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu CHB Dirman.

Sedangkan yang luka berat yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal. Sebelumnya Lettu CHB Dirman yang menjabat Danramil Kisor dilaporkan hilang bersama Pratu Ikbal. 

Empat TNI tewas diserang saat tidur di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan. Mereka diserang oleh sekelompok kelompok orang tidak (OTK) dikenal di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis pukul pukul 03.00 WIT

Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor.

Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil.

Keempat anggota TNI AD yang ditemukan meninggal dunia tersebut masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.

Load More