Wakos Reza Gautama
Senin, 23 Agustus 2021 | 06:10 WIB
pantauan udara pencarian KM EMJ Tujuh yang hilang di perairan Lampung-Bengkulu. [Dok Basarnas Lampung]

Selain itu interval waktu dari waktu kejadian yaitu dari tanggal 11 Agustus 2021 hingga dilaporkan ke Basarnas tanggal 16 Agustus 2021 sudah cukup lama sehingga diperkirakan pergeseran kapal ini dengan arah dan kecepatan arus itu sudah sangat jauh menjauhi Pulau Sumatera karena arus laut menuju ke Samudera Hindia.

“Sehingga alat utama (alut) kita sangat sulit untuk menjangkau lokasi prediksi posisi kapal tersebut yg ditunjukkan oleh SARMap prediction, karena search area-nya menjadi semakin luas dan jauh ke arah samudera hindia,” tambah Jumaril.

Load More