SuaraLampung.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung mengungkap fakta mengenai pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri atau isoman.
IDI Bandar Lampung menyebut banyak pasien COVID-19 isoman yang tidak melapor ke aparatur desa atau pemerintah/Dinas Kesehatan.
Para pasien COVID-19 yang isoman ini tidak melapor karena takut dengan stigma buruk di masyarakat bila terpapar COVID-19.
"Paling susah itu kan menghilangkan stigma, karenanya banyak tidak mau lapor takut dikucilkan dan sebagainya bila terpapar COVID-19," kata Ketua IDI Cabang Bandar Lampung, dr Aditya M Biomed, Kamis (12/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Untuk mengatasi hal ini, Aditya menyarankan pemerintah segera mengklarifikasi misinformasi yang ada di masyarakat terkait COVID-19.
Harapannya masyarakat sadar bahwa COVID-19 ini bukanlah sebuah aib bagi mereka.
Dengan begitu, kata Aditya, masyarakat sadar serta melaporkan kondisi kesehatannya, sehingga proses tracingnya lebih mudah.
"Tentunya banyak pasien isoman ini juga karena mereka lebih memilih melakukan swab tes secara mandiri dan bila positif malah menyembunyikannya," kata dia lagi.
Menurutnya, banyaknya warga yang positif COVID-19 dan menjalani isoman tidak terdata, sudah pasti hal ini akan menyulitkan dalam proses penelusuran (tracing) oleh Pemerintah.
Baca Juga: Mohon Doanya, Istri Wali Kota Padangsidimpuan Isolasi Mandiri karena Terpapar Covid-19
"Kalau mereka tidak terdata atau melaporkan tentunya tracing tidak jalan, padahal itu kan kewajiban Pemerintah setelah ada yang terkonfirmasi harus ada penelusuran guna mengurangi risiko," kata dia lagi.
Bahkan, lanjut dia, pasien COVID-19 yang menjalani isoman namun tidak melaporkan kondisinya, dapat menjadi berbahaya karena mereka bisa menjadi sumber penularan COVID-19.
"Saya harap masyarakat juga sadar terkait masalah ini. Mungkin mereka menganggap kalau kondisinya baik-baik saja dan hanya gejala ringan, tapi kan buat lingkungan itu bahaya karena bisa jadi sumber penularan," kata dia pula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang